Tetap Produktif Saat Pandemi, ARS Gelar Seminar Sidang Tesis Mahsiswa Pascasarjana
loading...
A
A
A
BANDUNG - Program Pascasarjana Magister Manajemen ARS University menggelar seminar sidang proposal tesis, untuk mendorong mahasiswa pascasarjana tetap produktif selama pandemi COVID-19.
Seminar ini, memberikan tips bagaimana agar tesis bisa berjalan sesuai jadwal. Acara yang digelar secara daring ini, menghadirkan pemateri Dharnita Chandra, sebagai Plt Ketua LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten.
Kemudian materi sosialisasi pembuatan proposal tesis oleh A Rohendi, selaku Direktur Pascasarjana Universitas ARS. Pada seminar yang digelar Kamis (22/4/2021) ini, di moderatori oleh Rian Andriani. Membuka acara Rektor ARS University Purwadhi.
Dalam paparannya, A Rohendi menjelaskan, proposal tesis menjadi bagian penting dalam program pascasarjana.
Karena menjadi gerbang untuk proses selanjutnya, termasuk untuk proses kelulusan. Bila semua proses diikuti dengan baik, dia yakin mahasiswa dapat segera menyelesaikan kuliah S2.
"Memang untuk bisa mengikuti sidang tesis harus memenuhi beberapa syarat. Diantaranya sudah mengikuti seluruh mata kuliah, mengikuti seminar proposal tesis, serta sudah membayar biaya perkuliahan minimal 80%," jelas dia dalam siaran persnya.
Nantinya, setelah semua persyaratan dipenuhi, mahasiswa tinggal mengajukan proposal tesis. Format proposal tesis ini nantinya akan dinilai oleh tim desk evaluation (DE).
Jika dinyatakan lolos, maka mahasiswa akan melanjutkan ke tahap bimbingan dan mendapatkan dosen pembimbing.
"Tetapi jika proposal tesis tidak disetujui, maka mahasiswa harus melakukan perbaikan format proposal tesis dan menunggu selama minggu," imbuh dia.
Sementara itu, pembicara dari LLDIKTI Dharnita Chandra mengambil tema bahasan sesuai tema seminar, yaitu “Mengembangkan SDM Berkarakter pada Masa Krisis COVID-19”.
Seminar ini, memberikan tips bagaimana agar tesis bisa berjalan sesuai jadwal. Acara yang digelar secara daring ini, menghadirkan pemateri Dharnita Chandra, sebagai Plt Ketua LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten.
Kemudian materi sosialisasi pembuatan proposal tesis oleh A Rohendi, selaku Direktur Pascasarjana Universitas ARS. Pada seminar yang digelar Kamis (22/4/2021) ini, di moderatori oleh Rian Andriani. Membuka acara Rektor ARS University Purwadhi.
Dalam paparannya, A Rohendi menjelaskan, proposal tesis menjadi bagian penting dalam program pascasarjana.
Karena menjadi gerbang untuk proses selanjutnya, termasuk untuk proses kelulusan. Bila semua proses diikuti dengan baik, dia yakin mahasiswa dapat segera menyelesaikan kuliah S2.
"Memang untuk bisa mengikuti sidang tesis harus memenuhi beberapa syarat. Diantaranya sudah mengikuti seluruh mata kuliah, mengikuti seminar proposal tesis, serta sudah membayar biaya perkuliahan minimal 80%," jelas dia dalam siaran persnya.
Nantinya, setelah semua persyaratan dipenuhi, mahasiswa tinggal mengajukan proposal tesis. Format proposal tesis ini nantinya akan dinilai oleh tim desk evaluation (DE).
Jika dinyatakan lolos, maka mahasiswa akan melanjutkan ke tahap bimbingan dan mendapatkan dosen pembimbing.
"Tetapi jika proposal tesis tidak disetujui, maka mahasiswa harus melakukan perbaikan format proposal tesis dan menunggu selama minggu," imbuh dia.
Sementara itu, pembicara dari LLDIKTI Dharnita Chandra mengambil tema bahasan sesuai tema seminar, yaitu “Mengembangkan SDM Berkarakter pada Masa Krisis COVID-19”.