Ruas Jalan Sepanjang 8,8 Km di Pangkalan Balai Segera Diperlebar
Kamis, 11 Juni 2020 - 11:16 WIB
BANYUASIN - Satuan kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) BBPJN V Palembang segera melakukan pelebaran di ruas jalan di Pangkalan Balai, tepatnya di Jalan Merdeka Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kepala Dinas PUTR Banyuasin Ardi Arfani, mengatakan kepastian pelebaran jalan di wilayah Banyuasin tersebut didapat setelah adanya Tim P2JN yang turun ke lapangan melakukan pemeriksaan dan peninjauan kondisi ruas jalan.
Selain itu, lanjut Ardi, adanya usulan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Banyuasin terhadap Kementerian PUPR untuk melakukan pelebaran jalan di Kota Pangkalan Balai, khususnya di Jalan Merdeka, menjadi dua jalur dan empat lajur. Usulan itu mendapat respons dan dukungan dari pemerintah pusat.
"Usulan Pemkab Banyuasin untuk pelebaran jalan dalam Kota Pangkalan Balai mendapat respons dan dukungan dari Kementerian PUPR. Dan di Tahun Anggaran 2021 nanti, pelebaran jalan dalam Kota Pangkalan Balai menjadi 2 jalur dan 4 lajur akan segera terealisasi," ujar Ardi kepada SINDOnews, Kamis (11/06/2020).
Ardi juga menjelaskan, Tim P2JN BBPJN V Palembang telah melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi rencana pelebaran jalan dalam Kota Pangkalan Balai tersebut. ( Baca: Update Corona Palembang: 453 Dirawat, 244 Sembuh, dan 32 Meninggal )
"Panjang jalan yang akan dilebarkan yakni sepanjang 8,8 Km, yakni dari Kelurahan Mulya Agung sampai ke Gerbang di Kelurahan Seterio. Masing-masing jalur yang diperlebar yakni 7 meter kiri dan kanan," terangnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani mengungkapkan, sebelum adanya Tim P2JN dari BBPJN V Palembang tersebut melakukam peninjauan lokasi pelebaran jalan, pihaknya telah berulang kali mengajukan usulan serupa.
Usulan untuk pelebaran jalan di Banyuasin, kata Askolani, tidak hanya sekali dilakukan oleh pihaknya, terhitung sudah tiga kali melakukan usulan. Bahkan dirinya juga telah menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas usulan tersebut.
"Jujur saja, saya sampai tiga kali mengusulkan pelebaran jalan ini. Satu kali bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan dua kali bertemu dengan Menteri PUPR Pak Basuki, satu di antaranya bersama Gubernur Sumsel," terangnya.
Kepala Dinas PUTR Banyuasin Ardi Arfani, mengatakan kepastian pelebaran jalan di wilayah Banyuasin tersebut didapat setelah adanya Tim P2JN yang turun ke lapangan melakukan pemeriksaan dan peninjauan kondisi ruas jalan.
Selain itu, lanjut Ardi, adanya usulan yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Banyuasin terhadap Kementerian PUPR untuk melakukan pelebaran jalan di Kota Pangkalan Balai, khususnya di Jalan Merdeka, menjadi dua jalur dan empat lajur. Usulan itu mendapat respons dan dukungan dari pemerintah pusat.
"Usulan Pemkab Banyuasin untuk pelebaran jalan dalam Kota Pangkalan Balai mendapat respons dan dukungan dari Kementerian PUPR. Dan di Tahun Anggaran 2021 nanti, pelebaran jalan dalam Kota Pangkalan Balai menjadi 2 jalur dan 4 lajur akan segera terealisasi," ujar Ardi kepada SINDOnews, Kamis (11/06/2020).
Ardi juga menjelaskan, Tim P2JN BBPJN V Palembang telah melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi rencana pelebaran jalan dalam Kota Pangkalan Balai tersebut. ( Baca: Update Corona Palembang: 453 Dirawat, 244 Sembuh, dan 32 Meninggal )
"Panjang jalan yang akan dilebarkan yakni sepanjang 8,8 Km, yakni dari Kelurahan Mulya Agung sampai ke Gerbang di Kelurahan Seterio. Masing-masing jalur yang diperlebar yakni 7 meter kiri dan kanan," terangnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani mengungkapkan, sebelum adanya Tim P2JN dari BBPJN V Palembang tersebut melakukam peninjauan lokasi pelebaran jalan, pihaknya telah berulang kali mengajukan usulan serupa.
Usulan untuk pelebaran jalan di Banyuasin, kata Askolani, tidak hanya sekali dilakukan oleh pihaknya, terhitung sudah tiga kali melakukan usulan. Bahkan dirinya juga telah menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas usulan tersebut.
"Jujur saja, saya sampai tiga kali mengusulkan pelebaran jalan ini. Satu kali bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan dua kali bertemu dengan Menteri PUPR Pak Basuki, satu di antaranya bersama Gubernur Sumsel," terangnya.
tulis komentar anda