Perindo Makassar Tak Terpengaruh Kepindahan Ruslan Mahmud ke Golkar
Selasa, 18 Januari 2022 - 07:43 WIB
MAKASSAR - Ruslan Mahmud resmi bergabung dengan Partai Golkar. Mantan Ketua DPD Perindo Kota Makassar ini memilih bergabung pada barisan Munafri Arifuddin di DPD II Makassar.
Ruslan sesumbar mengatakan, kepindahannya ke Golkar juga diikuti oleh sejumlah loyalisnya. Bahkan ia mengklaim anggota lebih duluan berbaju kuning, ketimbang dirinya.
"Kemungkinan besar ada yang ikut. Ada beberapa yang ikut, kan kemarin kan sudah ada Tallo dan Makassar. Kalau Tallo ada Akbar, Kecamatan Makassar ada Rizal," kata Ruslan.
Dia menuturkan, ingin banyak belajar politik bersama Golkar. Apalagi menurutnya, Beringin banyak dihuni oleh senior-seniornya dulu.
"Ingin lebih banyak belajar. Karena banyak senior-senior kami sukses bersama dengan Golkar," ujarnya.
Lanjut Ruslan, ia siap bekerja maksimal dan membantu Appi sapaan Munafri. Apalagi Golkar mematok target tinggi dengan merebut kembali dominasi di Pileg 2024 mendatang.
Ruslan juga membuka opsi untuk kembali bertarung di Pileg mendatang. Sebab pada 2019 lalu, ia gagal duduk sebagai anggota DPRD Makassar.
Ia mengaku ingin fokus bekerja dulu. "Saya bekerja dulu, kan kewenangan pencalegkan ada di ketua (Appi)," jelasnya.
Ruslan sesumbar mengatakan, kepindahannya ke Golkar juga diikuti oleh sejumlah loyalisnya. Bahkan ia mengklaim anggota lebih duluan berbaju kuning, ketimbang dirinya.
"Kemungkinan besar ada yang ikut. Ada beberapa yang ikut, kan kemarin kan sudah ada Tallo dan Makassar. Kalau Tallo ada Akbar, Kecamatan Makassar ada Rizal," kata Ruslan.
Dia menuturkan, ingin banyak belajar politik bersama Golkar. Apalagi menurutnya, Beringin banyak dihuni oleh senior-seniornya dulu.
"Ingin lebih banyak belajar. Karena banyak senior-senior kami sukses bersama dengan Golkar," ujarnya.
Lanjut Ruslan, ia siap bekerja maksimal dan membantu Appi sapaan Munafri. Apalagi Golkar mematok target tinggi dengan merebut kembali dominasi di Pileg 2024 mendatang.
Ruslan juga membuka opsi untuk kembali bertarung di Pileg mendatang. Sebab pada 2019 lalu, ia gagal duduk sebagai anggota DPRD Makassar.
Ia mengaku ingin fokus bekerja dulu. "Saya bekerja dulu, kan kewenangan pencalegkan ada di ketua (Appi)," jelasnya.
tulis komentar anda