Lagi, Bupati Muba Dodi Reza Berikan Insentif Tenaga Medis
Rabu, 10 Juni 2020 - 18:56 WIB
SEKAYU - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin kembali menyerahkan insentif Covid-19 bagi tim Medis RSUD Sekayu, di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, Selasa (9/6/2020).
Pemberian insentif ini sebagai apresiasi Pemkab Muba yang dikomandoi Bupati Dodi kepada para tim medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi.
Berdasarkan rincian Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian insentif yang disiapkan sebesar Rp6.296.560.000 untuk tiga bulan. Selain itu, pihak RSUD Sekayu menyiapkan Rp750.000.000 untuk santunan apabila ada tenaga medis yang sakit atau meninggal dunia.
Insentif yang diberikan variatif, ada untuk tenaga medis atau dokter, maksimal mendapatkan Rp15 juta. Insentif minimal berjumlah Rp1,4 Juta," ungkap Makson.
Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan Insentif tenaga medis bukan hanya diberikan untuk ASN di RSUD Sekayu, namun juga dibagikan kepada pegawai tetap, pegawai kontrak, PHL, pegawai magang mulai dokter spesialis hingga tenaga cleaning servis. Besarannya sesuai dengan aturan yang di tetapkan.
"Alhamdulillah, tidak hanya insentif saja yang kita berikan, dalam penyembuhan pasien tim medis dilindungi asuransi, dan santunan kematian. Diberikan juga fasilitas akomodasi di wisma atlet dan lain-lain sehingga bisa merawat melayani pasien sampai sembuh dengan hati yang ikhlas. Tim medis terjamin dan diamankan dari seluruh risiko. Ini yang paling penting seluruh risiko diminimalkan dan diberikan tunjangan karena jerih payah mereka. Kita juga mengerti keadaan tenaga medis. Mereka ada keluarga, ada tanggungan. Mereka ingin terlindungi sementara sumpah etika profesi harus merawat dan melayani pasien sampai sembuh," ungkap Dodi.
Dodi menyampaikan dirinya juga ingin tim medis RSUD Sekayu dapat upgrade pengetahuan dan skill lagi. Sehingga RSUD kian berkualitas dan terdepan.
"Saya berikan wewenang kepada Direktur RSUD untuk memberikan reward. Dan saya juga ingin mereka-mereka ini juga mendapatkan upgrade pengetahuan dan skill bagaimana nanti bisa mengoperasikan laboratorium yang canggih. Agar nanti bisa mengoperasikan ICU yang memang mempunyai standar WHO. Jadi dengan kita lengkapi sarana prasarana rumah sakit yang seperti dalam gambar ini. Maka SDM kita tingkatkan seiring dan sejalan. Dokter dan lainnya yang perlu sekolah, kita sekolahkan. Yang perlu belajar kita persilahkan," terangnya.
Kepada seluruh warga Muba, Dodi, meminta untuk bersama-sama melindungi diri sendiri, disiplin, serta menjaga imunitas tubuh dan upgrading sistem kesehatan.
Pemberian insentif ini sebagai apresiasi Pemkab Muba yang dikomandoi Bupati Dodi kepada para tim medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi.
Berdasarkan rincian Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian insentif yang disiapkan sebesar Rp6.296.560.000 untuk tiga bulan. Selain itu, pihak RSUD Sekayu menyiapkan Rp750.000.000 untuk santunan apabila ada tenaga medis yang sakit atau meninggal dunia.
Insentif yang diberikan variatif, ada untuk tenaga medis atau dokter, maksimal mendapatkan Rp15 juta. Insentif minimal berjumlah Rp1,4 Juta," ungkap Makson.
Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan Insentif tenaga medis bukan hanya diberikan untuk ASN di RSUD Sekayu, namun juga dibagikan kepada pegawai tetap, pegawai kontrak, PHL, pegawai magang mulai dokter spesialis hingga tenaga cleaning servis. Besarannya sesuai dengan aturan yang di tetapkan.
"Alhamdulillah, tidak hanya insentif saja yang kita berikan, dalam penyembuhan pasien tim medis dilindungi asuransi, dan santunan kematian. Diberikan juga fasilitas akomodasi di wisma atlet dan lain-lain sehingga bisa merawat melayani pasien sampai sembuh dengan hati yang ikhlas. Tim medis terjamin dan diamankan dari seluruh risiko. Ini yang paling penting seluruh risiko diminimalkan dan diberikan tunjangan karena jerih payah mereka. Kita juga mengerti keadaan tenaga medis. Mereka ada keluarga, ada tanggungan. Mereka ingin terlindungi sementara sumpah etika profesi harus merawat dan melayani pasien sampai sembuh," ungkap Dodi.
Dodi menyampaikan dirinya juga ingin tim medis RSUD Sekayu dapat upgrade pengetahuan dan skill lagi. Sehingga RSUD kian berkualitas dan terdepan.
"Saya berikan wewenang kepada Direktur RSUD untuk memberikan reward. Dan saya juga ingin mereka-mereka ini juga mendapatkan upgrade pengetahuan dan skill bagaimana nanti bisa mengoperasikan laboratorium yang canggih. Agar nanti bisa mengoperasikan ICU yang memang mempunyai standar WHO. Jadi dengan kita lengkapi sarana prasarana rumah sakit yang seperti dalam gambar ini. Maka SDM kita tingkatkan seiring dan sejalan. Dokter dan lainnya yang perlu sekolah, kita sekolahkan. Yang perlu belajar kita persilahkan," terangnya.
Kepada seluruh warga Muba, Dodi, meminta untuk bersama-sama melindungi diri sendiri, disiplin, serta menjaga imunitas tubuh dan upgrading sistem kesehatan.
tulis komentar anda