8 Pelajar Terjebak Arus Deras Sungai saat Lihat Bunga Rafflesia di Ngarai Sianok
Minggu, 09 Januari 2022 - 07:07 WIB
BUKITTINGGI - Delapan pelajar terjebak di sungai arus deras saat melihat bunga rafllesia di kawasan Tebing Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Mereka berhasil dievakuasi ke permukaan oleh warga bersama tim gabungan setelah enam jam menyusuri pinggir sungai di Dasar Ngarai. Salah seorang korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi lemas.
Baca juga: 3 Mahasiswa Diringkus Polisi karena Bobol Ruangan Kampus
Petugas gabungan mengevakuasi Zaki (15) dalam kondisi lemas setelah memutar menyusuri beberapa kilometer sisi sungai di Dasar Ngarai Sialok, Bukittinggi. Pelajar warga Panorama Baru Kuriman Puhun, Kecamatan Mandiangan Koto Selayan ini dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Sebelumnya, Zaki bersama tujuh teman yang lain terjebak arus sungai yang tiba-tiba meluap, Sabtu (8/1/2022) sore. Seluruh korban berhasil dievakuasi ke permukaan setelah enam jam bertahan.
Walikota Buktitinggi, Erman Safar yang memantau penyelamatan menyebutkan, seluruh korban dievakuasi dalam kondisi beberapa luka ringan, sementara seorang korban lemas. "Semuanya sudah tertangani dan dirawat," katanya.
Mereka berhasil dievakuasi ke permukaan oleh warga bersama tim gabungan setelah enam jam menyusuri pinggir sungai di Dasar Ngarai. Salah seorang korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi lemas.
Baca juga: 3 Mahasiswa Diringkus Polisi karena Bobol Ruangan Kampus
Petugas gabungan mengevakuasi Zaki (15) dalam kondisi lemas setelah memutar menyusuri beberapa kilometer sisi sungai di Dasar Ngarai Sialok, Bukittinggi. Pelajar warga Panorama Baru Kuriman Puhun, Kecamatan Mandiangan Koto Selayan ini dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Sebelumnya, Zaki bersama tujuh teman yang lain terjebak arus sungai yang tiba-tiba meluap, Sabtu (8/1/2022) sore. Seluruh korban berhasil dievakuasi ke permukaan setelah enam jam bertahan.
Walikota Buktitinggi, Erman Safar yang memantau penyelamatan menyebutkan, seluruh korban dievakuasi dalam kondisi beberapa luka ringan, sementara seorang korban lemas. "Semuanya sudah tertangani dan dirawat," katanya.
(msd)
tulis komentar anda