Dikira Korban Tabrak Lari, Pemuda Ini Ternyata Mabuk Berat hingga Terkapar di Jalan
Selasa, 04 Januari 2022 - 20:18 WIB
KOTAWARINGIN TIMUR - Warga di sekitar Stadion 29 Nopember Sampit , Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim ) dibuat geger, Selasa sore (4/1/2022).
Pasalnya, warga menemukan seorang pria tergeletak di tepi jalan di sebelah motornya. Awalnya warga mengira korban tabrak lari, namun ternyata mabuk miras hingga tak mampu lagi mengendarai sepeda motor.
Warga mengira pria itu tewas dan langsung melapor ke Polsek Baamang, setelah diperiksa, ternyata laki-laki tersebut masih hidup dan hanya mabuk berat minuman keras (miras).
“Sudah dicek anggota, ternyata pria tersebut mabuk miras," ujar Kapolsek Baamang, AKP Ratno, Selasa (4/1/2022).
Saat ini pria tersebut sudah bisa bangun dan dibawa pulang oleh keluarganya ke Tanah Mas, sebelum bangun, lelaki tersebut sempat tergeletak sekitar 2 jam mulai pukul 14.00-16.00 Wita.
Sementara, kondisi pria tersebut saat ditemukan warga masih tergeletak di tepi jalan di samping motor yang dikendarainya, bahkan ponsel juga masih berada di samping lelaki tersebut.
“Tidak ada masalah dengan pria tersebut, hanya saja mungkin dampak mabuk membuatnya tidur di tepi jalan," kata ratno.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi narkoba serta miras, karena dampaknya bukan hanya bagi kesehatan, tetapi juga membahayakan diri sendiri.
"Beruntung yang menemukan pria tersebut orang baik, kalau tidak, motor, ponsel, dan barang berharga lainnya bukan tidak mungkin bisa raib,” pungkasnya.
Pasalnya, warga menemukan seorang pria tergeletak di tepi jalan di sebelah motornya. Awalnya warga mengira korban tabrak lari, namun ternyata mabuk miras hingga tak mampu lagi mengendarai sepeda motor.
Baca Juga
Warga mengira pria itu tewas dan langsung melapor ke Polsek Baamang, setelah diperiksa, ternyata laki-laki tersebut masih hidup dan hanya mabuk berat minuman keras (miras).
“Sudah dicek anggota, ternyata pria tersebut mabuk miras," ujar Kapolsek Baamang, AKP Ratno, Selasa (4/1/2022).
Saat ini pria tersebut sudah bisa bangun dan dibawa pulang oleh keluarganya ke Tanah Mas, sebelum bangun, lelaki tersebut sempat tergeletak sekitar 2 jam mulai pukul 14.00-16.00 Wita.
Sementara, kondisi pria tersebut saat ditemukan warga masih tergeletak di tepi jalan di samping motor yang dikendarainya, bahkan ponsel juga masih berada di samping lelaki tersebut.
“Tidak ada masalah dengan pria tersebut, hanya saja mungkin dampak mabuk membuatnya tidur di tepi jalan," kata ratno.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi narkoba serta miras, karena dampaknya bukan hanya bagi kesehatan, tetapi juga membahayakan diri sendiri.
"Beruntung yang menemukan pria tersebut orang baik, kalau tidak, motor, ponsel, dan barang berharga lainnya bukan tidak mungkin bisa raib,” pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda