Naik 66 Peringkat, UGM Masuk 254 Top Dunia Versi QS WUR
Rabu, 10 Juni 2020 - 11:02 WIB
YOGYAKARTA - Lembaga pemeringkatan univeristas dunia, Quacquarelli Symonds World University Rangking (QS WUR) merilis 1000 perguruan tinggi terbaik dunia priode 202-2021, Rabu (10/6/2020). Dalam rilis QS WUR itu sejumlah kampus Indonesia masuk dalam daftar, satu di antaranya Universitas Gadjah Mada (UGM) .
Menurut hasil penilaian QS, UGM menduduki peringkat top 254 dunia atau naik 66 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya yang menempati urutan 320. Kenaikan posisi ini juga menempatkan UGM menduduki perguruan tinggi terbaik di Indonesia Atau naik sati tingkat. Sebab sebelumnya UGM berada di urutan kedua.
Pemeringkatan yang dilakukan oleh QS WUR ini didasarkan pada enam kriteria utama, yaitu academic reputation, employer reputation, citations per faculty, faculty-students ratio, international faculty, dan international students.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan capaian UGM ini merupakan hasil dari proses perbaikan dalam peningkatkan kualitas. Terutama proses yang mendukung pengakuan atas reputasi akademik dan impak UGM di dunia. Sehingga capaian ini tentu sangat membanggakan semua pihak.
“Rangking merupakan pengakuan dunia atas kerja keras kita, namun dampak positif kepada masyarakat tetap yang utama, kata Panut, Rabu (10/6/2020).
Panut menjelaskan UGM telah banyak melakukan perbaikan di sisi internal, mulai dari program courses untuk mahasiswa asing, meningkatkan jumlah pengajar, mendorong penelitian, hingga membangun kerja sama yang baik dengan berbagai mitra dalam negeri maupun luar negeri.
“UGM memiliki mandat sebagai perguruan tinggi berdasarkan Pancasila dan UUD 45 demi kepentingan kemanuanai dan perkambangan bangsa Indonesia,” paparnya.
Untuk itu, ke depan UGM akan terus melakukan berbagai perbaikan dalam proses dan sistem akademik, agar misi dan mandat dapat semakin diakui, menjadi rujukan dan acuan perubahan serta memimpin di dunia internasional. Apalagi tantangan untuk mewujudkan kepemimpinan dalam berbagai bidang semakin berat.
“Tantangan kedepan semakin berat, namun saya yakin dengan kerja keras dan kerja cerdas UGM terus maju mewujudkan cita-cita pendidkan nasional,” tandasnya.(Baca juga : Menuju New Normal, UGM Longgaran Kegiatan Kampus )
Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM, Prof Indra Wijaya menambahkan sejak 2010 QS melakukan perankingan terhadap universitas dunia dan secara konsisten UGM masuk dalam jajaran top universities dengan kenaikkan ranking yang konsisten. “Hasil yang menggembirakan ini merupakan kerja keras berbagai pihak,” jelasnya.
Menurut Indra prestasi ini akan memacu UGM untuk terus melakukan perbaikan di segala aspek agar semakin baik di kancah global. Sehingga capain tersebut tidak akan membuat UGM lengah karena perbaikan kualitas Tridarma harus selalu dilakukan disamping persaingan ke depan tentunya akan semakin ketat.
Menurut hasil penilaian QS, UGM menduduki peringkat top 254 dunia atau naik 66 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya yang menempati urutan 320. Kenaikan posisi ini juga menempatkan UGM menduduki perguruan tinggi terbaik di Indonesia Atau naik sati tingkat. Sebab sebelumnya UGM berada di urutan kedua.
Pemeringkatan yang dilakukan oleh QS WUR ini didasarkan pada enam kriteria utama, yaitu academic reputation, employer reputation, citations per faculty, faculty-students ratio, international faculty, dan international students.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan capaian UGM ini merupakan hasil dari proses perbaikan dalam peningkatkan kualitas. Terutama proses yang mendukung pengakuan atas reputasi akademik dan impak UGM di dunia. Sehingga capaian ini tentu sangat membanggakan semua pihak.
“Rangking merupakan pengakuan dunia atas kerja keras kita, namun dampak positif kepada masyarakat tetap yang utama, kata Panut, Rabu (10/6/2020).
Panut menjelaskan UGM telah banyak melakukan perbaikan di sisi internal, mulai dari program courses untuk mahasiswa asing, meningkatkan jumlah pengajar, mendorong penelitian, hingga membangun kerja sama yang baik dengan berbagai mitra dalam negeri maupun luar negeri.
“UGM memiliki mandat sebagai perguruan tinggi berdasarkan Pancasila dan UUD 45 demi kepentingan kemanuanai dan perkambangan bangsa Indonesia,” paparnya.
Untuk itu, ke depan UGM akan terus melakukan berbagai perbaikan dalam proses dan sistem akademik, agar misi dan mandat dapat semakin diakui, menjadi rujukan dan acuan perubahan serta memimpin di dunia internasional. Apalagi tantangan untuk mewujudkan kepemimpinan dalam berbagai bidang semakin berat.
“Tantangan kedepan semakin berat, namun saya yakin dengan kerja keras dan kerja cerdas UGM terus maju mewujudkan cita-cita pendidkan nasional,” tandasnya.(Baca juga : Menuju New Normal, UGM Longgaran Kegiatan Kampus )
Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM, Prof Indra Wijaya menambahkan sejak 2010 QS melakukan perankingan terhadap universitas dunia dan secara konsisten UGM masuk dalam jajaran top universities dengan kenaikkan ranking yang konsisten. “Hasil yang menggembirakan ini merupakan kerja keras berbagai pihak,” jelasnya.
Menurut Indra prestasi ini akan memacu UGM untuk terus melakukan perbaikan di segala aspek agar semakin baik di kancah global. Sehingga capain tersebut tidak akan membuat UGM lengah karena perbaikan kualitas Tridarma harus selalu dilakukan disamping persaingan ke depan tentunya akan semakin ketat.
(nun)
tulis komentar anda