Duel Maut di Medan Renggut Nyawa Sofian, Dadanya Ditikam Pelaku
Senin, 03 Januari 2022 - 16:11 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: Istimewa/SINDOnews
MEDAN - Nahas dialami Muhamad Sofian Nur (21), Warga Lorong Proyek TPI, Lingkungan 3, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan Sumatera Utara.
Sofian tewas ditikam lawan duelnya, di depan warnet Kelurahan Badan Deli, Minggu malam. Yang mengenaskan, duel maut berujung kematian itu dipicu persoalan sepele saling ledek.
Rohani, kakak korban mengatakan, awalnya korban dan pelaku berdiri dilorong proyek Gang Berjaya, depan Warnet Alfin, jam 20.00 WIB. Mereka lalu terlibat saling ejek, sehingga terjadi perkelahian.
"Karena badan korban lebih besar dari badan pelaku, sehingga pelaku kalah berduel. Pelaku yang sedang bawa pisau, lalu menikam dada bagian kiri korban hingga berdarah," katanya, Senin (3/1/2022).
Meski mendapat luka tusuk, korban berhasil pulang ke rumah dan memberitahu orang tuanya. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit dan berobat, lalu kembali pulang ke rumah.
"Tetapi sekitar jam 7 pagi, korban menghembuskan napas terakhir di rumahnya. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Pelaku bernama Ridho," sambungnya.
Hingga saat ini, Ridho masih dalam buruan petugas kepolisi. Dia juga telah ditetapkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ridho sangat berbahaya, karena dirinya membawa senjata tajam jenis pisau.
Sofian tewas ditikam lawan duelnya, di depan warnet Kelurahan Badan Deli, Minggu malam. Yang mengenaskan, duel maut berujung kematian itu dipicu persoalan sepele saling ledek.
Rohani, kakak korban mengatakan, awalnya korban dan pelaku berdiri dilorong proyek Gang Berjaya, depan Warnet Alfin, jam 20.00 WIB. Mereka lalu terlibat saling ejek, sehingga terjadi perkelahian.
Baca Juga
"Karena badan korban lebih besar dari badan pelaku, sehingga pelaku kalah berduel. Pelaku yang sedang bawa pisau, lalu menikam dada bagian kiri korban hingga berdarah," katanya, Senin (3/1/2022).
Meski mendapat luka tusuk, korban berhasil pulang ke rumah dan memberitahu orang tuanya. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit dan berobat, lalu kembali pulang ke rumah.
"Tetapi sekitar jam 7 pagi, korban menghembuskan napas terakhir di rumahnya. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Pelaku bernama Ridho," sambungnya.
Hingga saat ini, Ridho masih dalam buruan petugas kepolisi. Dia juga telah ditetapkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ridho sangat berbahaya, karena dirinya membawa senjata tajam jenis pisau.
(hsk)
tulis komentar anda