Blusukan ke Kampung Lawas Maspati, Erick Thohir Dukung Pariwisata Sejarah
Senin, 03 Januari 2022 - 02:18 WIB
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Menteri BUMN, Erick Thohir berkunjung ke kampung ikonik di Kota Pahlawan, di antaranya adalah Kampung Lawas Maspati. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Menteri BUMN Erick Thohir blusukan bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ke kampung ikonik di Kota Pahlawan, di antaranya adalah Kampung Lawas Maspati Gang V dan VI, Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, Minggu (2/1/2022).
Rencananya, kampung kuno itu akan diberi fasilitas penunjang untuk menarik wisatawan . Fasilitas penunjang untuk Kampung Lawas Maspati itu nantinya berupa transportasi massal, yang dapat digunakan untuk mengunjungi tempat bersejarah di area kampung tersebut.
Selain sebagai penunjang pariwisata di Kota Surabaya, fasilitas transportasi massal itu juga untuk menggerakkan perekonomian. "Kampung Lawas Maspati ini kan menggerakkan pariwisata di sekitarnya dan UMKM. Alhamdulillah, Pak Menteri langsung menyampaikan, akan memberikan transportasi massal digunakan untuk berputar keliling kampung," kata Eri.
Ia melanjutkan, adanya kunjungan dari Menteri BUMN Erick Thohir, diharapkan kedepannya bisa segera menggerakkan perekonomian di Kampung Lawas Maspati khususnya Kota Surabaya. "Kampung ini kan ada berbagai tempat wisata, ada bangunan Kantor PCNU yang dulunya Kantor PBNU, ada makam tua, Tugu Pahlawan dan sebagainya," jelasnya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Kampung Lawas Maspati memiliki nilai budaya dan nilai sejarah bangsa Indonesia. "Pak Wali tadi bicara, fasilitas kampung ini harus ditingkatkan. Kalau kita lihat tadi, saya sepakat. Karena budaya adalah pondasi bangsa kita, bangsa yang memahami budayanya dan mengingat sejarahnya. Dan itu semua ada di kampung ini (Maspati), dan akan kami beri fasilitas transportasi," kata Erick.
Dukungan serat harapan dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Menteri BUMN Erick Thohir itu mendapat respon positif dari masyarakat Kampung Lawas Maspati. Salah satunya adalah, Ketua RW Kampung Lawas Maspati, Sabar Susanto.
Dia sangat berterima kasih kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Menteri BUMN Erick Thohir telah merespon keinginan warganya. "Karena yang kami butuhkan adalah alat transportasi wisata untuk menyambungkan ke kampung-kampung di sekitarnya," jelasnya.
Lihat Juga: Gerakan Safety Riding di Surabaya, Erick Thohir: Ingin Jaga Keselamatan Generasi Muda Jatim
Baca Juga
Rencananya, kampung kuno itu akan diberi fasilitas penunjang untuk menarik wisatawan . Fasilitas penunjang untuk Kampung Lawas Maspati itu nantinya berupa transportasi massal, yang dapat digunakan untuk mengunjungi tempat bersejarah di area kampung tersebut.
Selain sebagai penunjang pariwisata di Kota Surabaya, fasilitas transportasi massal itu juga untuk menggerakkan perekonomian. "Kampung Lawas Maspati ini kan menggerakkan pariwisata di sekitarnya dan UMKM. Alhamdulillah, Pak Menteri langsung menyampaikan, akan memberikan transportasi massal digunakan untuk berputar keliling kampung," kata Eri.
Ia melanjutkan, adanya kunjungan dari Menteri BUMN Erick Thohir, diharapkan kedepannya bisa segera menggerakkan perekonomian di Kampung Lawas Maspati khususnya Kota Surabaya. "Kampung ini kan ada berbagai tempat wisata, ada bangunan Kantor PCNU yang dulunya Kantor PBNU, ada makam tua, Tugu Pahlawan dan sebagainya," jelasnya.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Kampung Lawas Maspati memiliki nilai budaya dan nilai sejarah bangsa Indonesia. "Pak Wali tadi bicara, fasilitas kampung ini harus ditingkatkan. Kalau kita lihat tadi, saya sepakat. Karena budaya adalah pondasi bangsa kita, bangsa yang memahami budayanya dan mengingat sejarahnya. Dan itu semua ada di kampung ini (Maspati), dan akan kami beri fasilitas transportasi," kata Erick.
Dukungan serat harapan dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Menteri BUMN Erick Thohir itu mendapat respon positif dari masyarakat Kampung Lawas Maspati. Salah satunya adalah, Ketua RW Kampung Lawas Maspati, Sabar Susanto.
Dia sangat berterima kasih kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Menteri BUMN Erick Thohir telah merespon keinginan warganya. "Karena yang kami butuhkan adalah alat transportasi wisata untuk menyambungkan ke kampung-kampung di sekitarnya," jelasnya.
Lihat Juga: Gerakan Safety Riding di Surabaya, Erick Thohir: Ingin Jaga Keselamatan Generasi Muda Jatim
(eyt)
tulis komentar anda