3 Tahanan Warga Suku Anak Dalam Kabur dari Sel Tahanan Polres Sarolangan
Minggu, 02 Januari 2022 - 11:53 WIB
JAMBI - Tiga orang tahanan warga Suku Anak Dalam (SAD) yang terlibat penembakan satuan pengamanan (satpam) pada 2021 lalu dikabarkan melarikan diri dari sel tahanan khusus Satreskrim Polres Sarolangun, Jumat (31/12/2021) lalu.
Tak pelak lagi, pasca kejadian tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono langsung memerintahkan personil untuk melakukan pencarian terdapat tiga oknum SAD tersebut.
Baca juga: Aktivitas Tambang Diduga Ilegal Merusak Fasilitas Bandara Depati Amir
Kasi Humas Polres Sarolangun, Iptu Rendradi mengakui adanya peristiwa tersebut. "Ia memang benar, ada tiga tahanan warga SAD yang melarikan diri dari ruang sel khusus. Begitu kejadian, Kapolres segera memerintahkan personil untuk melakukan pencarian," tandasnya, Minggu (2/1/2022).
Tidak hanya itu, sambungnya, pencarian juga dilakukan dibantu oleh Polres tetangga dan personil dari Polda Jambi. "Kita juga melibatkan Temenggung dan Jenang SAD. Hingga kini pencarian masih terus dilakukan kepolisian," ujar Rendradi.
Dia juga meminta bantuan informasi dari masyarakat, jikalau melihat yang bersangkutan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Kami sudah menyebar foto ketiga tersangka melalui BKTM, Kades, tripika dan tempat tempat umum mohon bantuan kepada masyarakat apabila melihat ketiga orang tersebut agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian," harapnya.
Tak pelak lagi, pasca kejadian tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono langsung memerintahkan personil untuk melakukan pencarian terdapat tiga oknum SAD tersebut.
Baca juga: Aktivitas Tambang Diduga Ilegal Merusak Fasilitas Bandara Depati Amir
Kasi Humas Polres Sarolangun, Iptu Rendradi mengakui adanya peristiwa tersebut. "Ia memang benar, ada tiga tahanan warga SAD yang melarikan diri dari ruang sel khusus. Begitu kejadian, Kapolres segera memerintahkan personil untuk melakukan pencarian," tandasnya, Minggu (2/1/2022).
Tidak hanya itu, sambungnya, pencarian juga dilakukan dibantu oleh Polres tetangga dan personil dari Polda Jambi. "Kita juga melibatkan Temenggung dan Jenang SAD. Hingga kini pencarian masih terus dilakukan kepolisian," ujar Rendradi.
Dia juga meminta bantuan informasi dari masyarakat, jikalau melihat yang bersangkutan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Kami sudah menyebar foto ketiga tersangka melalui BKTM, Kades, tripika dan tempat tempat umum mohon bantuan kepada masyarakat apabila melihat ketiga orang tersebut agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian," harapnya.
(msd)
tulis komentar anda