Peduli Korban Erupsi Semeru, Perbarindo Salurkan Bantuan dari Insan BPR-BPRS
Selasa, 21 Desember 2021 - 09:17 WIB
LUMAJANG - Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021 mengakibatkan sejumlah korban luka dan meninggal. Berdasarkan data dari Posko Tanggap Darurat per 13 Desember 2021, tercatat ada 48 orang korban meninggal dunia.
Selain itu, 18 orang menderita luka berat akibat erupsi Gunung Semeru . Rata-rata korban mengalami luka bakar akibat terkena guguran lahar. Sementara itu, 12 orang menderita luka ringan. Berdasarkan data dari BNPB, tercatat ada 9.977 orang yang mengungsi karena erupsi Gunung Semeru. Para pengungsi ini tersebar di 148 titik pengungsian di Kabupaten Lumajang.
Melihat kondisi tersebut, seluruh insan BPR–BPRS dari Sabang sampai Merauke memiliki semangat yang sama untuk membantu para korban yang terdampak erupsi gunung semeru dengan berpartisipasi memberikan donasi melalui DPP Perbarindo.
“Alhamdulillah insan BPR–BPRS kompak, solid dan guyub. Sehingga dalam waktu yang cukup singkat, dapat mengumpulkan donasi untuk disampaikan kepada korban yang terdampak erupsi Gunung Semeru sebesar Rp 298 Juta," ujar Joko Suyanto, Ketua Umum Perbarindo.
Menurut Joko, kegiatan sosial semacam ini juga merupakan bagian dari tanggungjawab sosial dari Perbarindo. Untuk itu pihaknya selalu bergerak sigap dalam setiap kesempatan untuk membantu masyarakat yang terdampak karena bencana seperti ini. “Kami Perbarindo selalu berusaha memberikan kontribusi positif kepada masyarakat jika ada kebencanaan seperti saat ini,” ujar Joko.
Adapun bantuan yang telah disalurkan dalam bentuk, Pertama, Bantuan uang tunai di serahkan kepada Bupati dan baznas sebesar Rp 200 juta. Kedua, Bantuan barang yang disampaikan secara langsung kepada korban sebesar Rp 50 Juta. Ketiga, Bantuan langsung kepada 24 KK yang kehilangan rumah tinggal sebesar Rp 48 Juta, masing – masing KK menerima Rp 2 Juta.
Bantuan dari Perbarindo disampaikan secara langsung oleh Pengurus DPD Perbarindo Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Sujatno (Ketua DPD Perbarindo Jawa Timur) beserta para Pengurus DPD dan DPK se Jawa Timur.
“Kami hadir untuk menyampaikan amanah dari insan BPR – BPRS se Indonesia, semoga sumbangsih ini dapat meringankan beban dari masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru," kata Sujatno. Baca: Kadin Surabaya Dorong Kebangkitan Industri Film Pasca Pandemi COVID-19.
Sujatno menambahkan Bantuan disampaikan sebagai wujud kepedulian Perbarindo untuk bersama – sama memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menangani masyarakat yang terdampak bencana ini.
Perbarindo sendiri merupakan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia. Sudah lebih dari 27 tahun Perbarindo berperan aktif dalam menunjang pertumbuhan industri BPR- BPRS di Indonesia. Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Nusa Dua Bali Capai 50 Persen.
Saat ini, Perbarindo memiliki 24 Dewan Pengurus Daerah (DPD) di tingkat provinsi dan 48 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) di tingkat kabupaten dan kota dengan jumlah anggota sebanyak 1.558 BPR-BPRS yang tersebar dari Aceh sampai dengan Papua.
Selain itu, 18 orang menderita luka berat akibat erupsi Gunung Semeru . Rata-rata korban mengalami luka bakar akibat terkena guguran lahar. Sementara itu, 12 orang menderita luka ringan. Berdasarkan data dari BNPB, tercatat ada 9.977 orang yang mengungsi karena erupsi Gunung Semeru. Para pengungsi ini tersebar di 148 titik pengungsian di Kabupaten Lumajang.
Melihat kondisi tersebut, seluruh insan BPR–BPRS dari Sabang sampai Merauke memiliki semangat yang sama untuk membantu para korban yang terdampak erupsi gunung semeru dengan berpartisipasi memberikan donasi melalui DPP Perbarindo.
“Alhamdulillah insan BPR–BPRS kompak, solid dan guyub. Sehingga dalam waktu yang cukup singkat, dapat mengumpulkan donasi untuk disampaikan kepada korban yang terdampak erupsi Gunung Semeru sebesar Rp 298 Juta," ujar Joko Suyanto, Ketua Umum Perbarindo.
Menurut Joko, kegiatan sosial semacam ini juga merupakan bagian dari tanggungjawab sosial dari Perbarindo. Untuk itu pihaknya selalu bergerak sigap dalam setiap kesempatan untuk membantu masyarakat yang terdampak karena bencana seperti ini. “Kami Perbarindo selalu berusaha memberikan kontribusi positif kepada masyarakat jika ada kebencanaan seperti saat ini,” ujar Joko.
Adapun bantuan yang telah disalurkan dalam bentuk, Pertama, Bantuan uang tunai di serahkan kepada Bupati dan baznas sebesar Rp 200 juta. Kedua, Bantuan barang yang disampaikan secara langsung kepada korban sebesar Rp 50 Juta. Ketiga, Bantuan langsung kepada 24 KK yang kehilangan rumah tinggal sebesar Rp 48 Juta, masing – masing KK menerima Rp 2 Juta.
Bantuan dari Perbarindo disampaikan secara langsung oleh Pengurus DPD Perbarindo Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Sujatno (Ketua DPD Perbarindo Jawa Timur) beserta para Pengurus DPD dan DPK se Jawa Timur.
“Kami hadir untuk menyampaikan amanah dari insan BPR – BPRS se Indonesia, semoga sumbangsih ini dapat meringankan beban dari masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru," kata Sujatno. Baca: Kadin Surabaya Dorong Kebangkitan Industri Film Pasca Pandemi COVID-19.
Sujatno menambahkan Bantuan disampaikan sebagai wujud kepedulian Perbarindo untuk bersama – sama memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menangani masyarakat yang terdampak bencana ini.
Perbarindo sendiri merupakan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia. Sudah lebih dari 27 tahun Perbarindo berperan aktif dalam menunjang pertumbuhan industri BPR- BPRS di Indonesia. Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Nusa Dua Bali Capai 50 Persen.
Saat ini, Perbarindo memiliki 24 Dewan Pengurus Daerah (DPD) di tingkat provinsi dan 48 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) di tingkat kabupaten dan kota dengan jumlah anggota sebanyak 1.558 BPR-BPRS yang tersebar dari Aceh sampai dengan Papua.
(nag)
tulis komentar anda