Dikarantina, Penumpang Kapal Lambelu Memaksa Pulang
Kamis, 23 April 2020 - 07:15 WIB
SIKKA - Para penumpang Kapal Lambelu yang masih menjalani karantina memaksa pulang ke rumah. Akibat aksi ini sempat terjadi kericuhan antara petugas dengan para penumpang yang mayoritas berasal dari Sikka tersebut.
Para penumpang ini meminta pulang ke rumah karena masa karantina dianggap sudah selesai dan mereka sudah tidak nyaman lagi berada di lokasi karantina. (Baca juga: Tanggap Darurat Diperpanjang, Bandara dan Pelabuhan Sorong Kembali Ditutup)
Aksi protes pun terus terjadi saat Kadis Kesehatan Sikka menyanpaikan perpajangan masa karantina. Situasi kemudian mulai memanas saat Kadis Kesehatan meningal lokasi karantina.
Para penumpang terus berteriak dan sebagian mulai angkat tas dan keluar dari ruang karantina. Total penumpang Kapal Lambelu yang menjalani karantina sebanyak 135 orang.
Situasi mulai kondusif setelah anggota TNI dan Polri menberikan pengertian kepada para pemudik yang dikarantina tersebut.
Menurut Pemkot Sikka, para penumpang Kapal Lambelu ini belum diizinkan pulang ke rumah karena hasil swab tes yang dikirimkan ke Surabaya hingga saat ini belum keluar. Setidaknya ada 6 sanpel swab yang sudah dikirimkan ke laboratarium di Surabaya.
Lihat Juga: Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus di Pantai Waigete, Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian
Para penumpang ini meminta pulang ke rumah karena masa karantina dianggap sudah selesai dan mereka sudah tidak nyaman lagi berada di lokasi karantina. (Baca juga: Tanggap Darurat Diperpanjang, Bandara dan Pelabuhan Sorong Kembali Ditutup)
Aksi protes pun terus terjadi saat Kadis Kesehatan Sikka menyanpaikan perpajangan masa karantina. Situasi kemudian mulai memanas saat Kadis Kesehatan meningal lokasi karantina.
Para penumpang terus berteriak dan sebagian mulai angkat tas dan keluar dari ruang karantina. Total penumpang Kapal Lambelu yang menjalani karantina sebanyak 135 orang.
Situasi mulai kondusif setelah anggota TNI dan Polri menberikan pengertian kepada para pemudik yang dikarantina tersebut.
Menurut Pemkot Sikka, para penumpang Kapal Lambelu ini belum diizinkan pulang ke rumah karena hasil swab tes yang dikirimkan ke Surabaya hingga saat ini belum keluar. Setidaknya ada 6 sanpel swab yang sudah dikirimkan ke laboratarium di Surabaya.
Lihat Juga: Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus di Pantai Waigete, Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian
(nbs)
tulis komentar anda