Dewan Dorong Peringatan Hari Buruh Digelar dengan Aksi Sosial

MAKASSAR - Wakil Ketua II DPRD Kota Makassar , Andi Suhada Sappaile, mendorong peringatan Hari Buruh pada tahun ini dilakukan dengan gerakan maupun aksi sosial. Toh, Hari Buruh yang dirayakan tiap 1 Mei pada tahun ini tidak bisa dilakukan dengan aksi turun ke jalan lantaran pandemi covid-19.

Kata Suhada, tentunya akan lebih bermanfaat dan bernilai bila Hari Buruh dilakukan dengan aksi sosial, khususnya membantu para buruh yang dirumahkan. Selama pandemi corona, diketahui banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan, bahkan di-PHK karena kondisi ekonomi yang memburuk.

"Terkait Hari Buruh saat kondisi pandemi covid-19, jika biasanya diperingati dengan adanya demo turun ke jalan, sudah tidak mungkin akibat kondisi yang saat ini cukup memperihatikan, khusunya di Sulsel,” ujar Suhada, Jumat (1/5/2020).





“Sebaiknya diganti dengan gerakan membantu sesama buruh. Saat ini banyaknya buruh yang dirumahkan,” sambung dia menyarankan.

Ketua PDIP Makassar ini juga berharap setelah pandemi ini berlalu pemerintah harus memperhatikan nasib buruh terutama kesejahteraan masyarakat yang telah dirumahkan.

“Haruslah kita perbaiki dengan adanya Rancangan Undang-Undang cipta kerja yang bisa mensejahterakan tenaga kerja, khususnya kepada buruh,” tandasnya.