Korban Longsor Mendesak Direlokasi, Bupati Karna: Tak Semudah Itu
Senin, 13 Desember 2021 - 13:18 WIB
Dia menyebutkan, dilihat dari titik-titik rawan bencana, hampir memiliki kerawanan dalam bencana. “Karena berbukit-bukit sih. Termasuk kampung saya di (Kecamatan) Malausma, ya begitu. Inilah yang harus dipahami masyarakat," ungkapnya.
"Tapi kan kita sulit ya. Merencanakan pemukiman untuk masyarakat, tidak semudah itu. Seperti kejadian (pergerakan Tanah) di (Desa) Cimuncang (Kecamatan Malausma). Waktu mau direlokasi, kita sudah sediakan lahan, rakyat tidak mau. Karena kejauhan. Akhirnya kita cari solusi yang dekat, yaitu di (Blok) Jotang. Walaupun kita memang harus membebaskan (lahan untuk relokasi)," lanjut Karna.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyalurkan bantuan uang tunai dari BAZNAS untuk 25 KK. Keseluruhan, bantuan untuk 25 KK di Desa Panyindangan, Girimulya, Banjaran, Cimeong, dan Desa Kareo sebesar Rp67.500.000.
Baca Juga
"Tapi kan kita sulit ya. Merencanakan pemukiman untuk masyarakat, tidak semudah itu. Seperti kejadian (pergerakan Tanah) di (Desa) Cimuncang (Kecamatan Malausma). Waktu mau direlokasi, kita sudah sediakan lahan, rakyat tidak mau. Karena kejauhan. Akhirnya kita cari solusi yang dekat, yaitu di (Blok) Jotang. Walaupun kita memang harus membebaskan (lahan untuk relokasi)," lanjut Karna.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyalurkan bantuan uang tunai dari BAZNAS untuk 25 KK. Keseluruhan, bantuan untuk 25 KK di Desa Panyindangan, Girimulya, Banjaran, Cimeong, dan Desa Kareo sebesar Rp67.500.000.
(nic)
tulis komentar anda