Tes Kekuatan, Ranjau TNT 8 Kg Diledakkan di Bawah Lambung Kendaraan Tempur Anoa

Rabu, 08 Desember 2021 - 21:56 WIB
"Kemudian nanti harapanya kita akan memverikasi bersama sesuai dengan NATO STANAG 4569 khususnya untuk burried mine threat atau ranjau dengan berbagai parameter yang akan diukur," ujar Prima Kharisma.



Pengujian dan sertifikasi juga bertujuan untuk memperoleh data uji materiil yang dapat dijadikan sebagai bahan peningkatan kemampuan ranpur tahan ranjau di medan darat kedepannya.

Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad (Persero) Sigit P Santosa menyampaikan bahwa Pindad berkolaborasi dengan ITB telah mampu menguasai teknologi terbarukan dan telah menghasilkan paten serta publikasi ilmiah.

“Ada tiga paten yang sudah kita hasilkan beserta publikasi ilmiah yang sudah diterbitkan," ujarnya.

Spesifikasi mock-up ranpur Anoa-2 6x6 yang digunakan pada uji ledak mengacu pada spesifikasi teknik produk eksisting Anoa-2. Saat ini Anoa memiliki berat 14,5 ton, dimensi panjang 6 M, lebar 2,5 M, tinggi 2,150 M serta terpasang ban runflat (tipe donat). Mock up juga dilengkapi V-shape baja pelindung tambahan ranpur Anoa-2 6x6 memiliki berat sekitar 160 Kg.

Pindad sebelumnya telah melakukan uji ledak ranjau secara sukses terhadap kendaraan medium tank Harimau pada bulan Juli tahun 2018 lalu.

Dengan uji ledak kali ini, diharapkan perlindungan terhadap ledakan terutama proteksi ranjau dapat diterapkan di kendaraan tempur Anoa 2 6x6. Hasil uji ledak kendaraan tempur Anoa 2 6x6 akan menjadi evaluasi dan pengembangan ke depan untuk perlindungan peledakan pada berbagai produk Kendaraan Khusus PT Pindad (Persero).
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More