Hari Kelima Pasca Erupsi Semeru, Ratusan Area Masih Terkubur Material Vulkanik

Rabu, 08 Desember 2021 - 10:39 WIB
Ratusan area di Lumajang, Jawa Timur masih terkubur material vulkanik Gunung Semeru.Foto/Avirista
LUMAJANG - Ratusan area masih terkubur material pasir dan abu vulkanik. Hingga hari kelima pasca erupsi Gunung Semeru , sejumlah wilayah itu terkubur material dengan ketinggian bervariasi.

Informasi di lapangan, wilayah Curah Kobokan, Pronojiwo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, menjadi lokasi terparah terdampak erupsi Gunung Semeru. Di sini hampir ratusan bangunan rumah dan sejumlah fasilitas umum terkubur.

Baca juga: Suara Hati Korban Erupsi Gunung Semeru, Harta Benda Habis Berharap Segera Direlokasi

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengakui, di daerah beberapa daerah seperti di Curah Kobokan dan Kampung Renteng, jadi wilayah terparah terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Bukan pasir sangat tebal, rumah tinggal atapnya saja (tertimbun material erupsi). Sehingga bukan kategori parah lagi. Rumah kelihatan atapnya saja. Sehingga kami teman-teman yang asesmen fasum (fasilitas umum) hanya bisa mendata dari data yang ada di desa," ungkap Joko Sambang, saat dikonfirmasi MNC Portal, Rabu pagi (8/12/2021).



Namun pihaknya masih belum memetakan secara pasti berapa rumah yang mengalami kerusakan, mengingat dirinya tidak mengetahui kondisi rumah awalnya seperti apa. "Cuma belum bisa diidentifikasi, karena kami tidak tahu kondisi rumah awalnya seperti apa, belum bisa kami petakan," kata Joko.

Baca juga: Relawan Diminta Bantu Petakan Kualitas Layanan Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

Joko menambahkan dari banyaknya material vulkanik yang mengubur permukiman warga, wilayah Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Pronojiwo, Dusun Kajar Kuning, Kampung Renteng, Kebon Deli di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, menjadi wilayah terdampak.

"Kalau Curah Kobokan itu ikut Desa Supit Urang, Kajar Kuning itu Sumberwuluh. Kebondeli, Kampung Renteng itu Sumberwuluh, terus Kebondeli juga ikut Sumberwuluh, Jembatan Glada Perak ikut Sumberwuluh, " kata Joko kembali.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More