7 Daerah di Sulsel Siaga Bencana, 9 Lainnya Kategori Waspada
Selasa, 07 Desember 2021 - 07:55 WIB
Selain di Kabupaten Soppeng, angin puting beliung melanda Luwu Utara. Akibat hujan disertai angin kencang mengakibatkan empat rumah di Desa Patila mengalami kerusakan. Satu rumah rusak parah, satu rusak sedang, dan dua rusak ringan.
“Rumah rusak sedang tersebut berdasarkan laporan pemerintah setempat akibat tertimpa pohon. Juga ada satu keluarga terpaksa memgungsi ke rumah keluarganya karena rumahnya (semi permanen) rubuh disapu angin kencang,” ungkapnya.
Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha menuturkan, hingga 7 Desember cuaca ekstrem masih akan melanda sejumlah wilayah di Sulsel. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprediksi terjadi hampir di semua kabupaten/kota.
Pada pagi hingga dini hari misalnya, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi terjadi di seluruh wilayah di Sulsel. Suhu udara berada di sekirar 19-31 derajat celcius dan kelembapan udara berada di sekitar 70-98 persen.
Sementara ada beberapa wilayah seperti Parepare, Barru, Pangkajene, Maros, Makassar, dan Gowa diprediksi hujan lebat pada pagi hari. Sedangkan di wilayah Malili, Masamba, Palopo, Belopa, Makale, dan Rantepaodiprediksi berawan.
Lalu pada siang hingga sore hari hujan lebat diprediksi terjadi di Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar. Sementara pada malam hari diprediksi akan berawan di Rantepao, Makale, Sengkang, Sidrap, Soppeng, dan Watampone.
Kemudian pada dini hari hujan dengan intensitas lebat diprediksi akan terjadi di Pinrang, Parepare, Barru, dan Selayar. Namun sejumlah wilayah diprediksi berawan yakni di Malili, Masamba, Rantepao, Makale, Palopo, Sengkang, dan Watampone.
“Kita telah mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang di wilayah pesisir barat Sulawesi Selatan. Prediksi cuaca ini diperkirakan terjadi sampai 7 Desember,” sebutnya.
Kendati demikian, cuaca ektrem seperti beberapa hari terakhir yang terjadi di Sulsel diprediksi tidak akan berlangsung panjang. Kondisinya diprediksi sudah mulai membaik pada 8 Desember nanti.
“Rumah rusak sedang tersebut berdasarkan laporan pemerintah setempat akibat tertimpa pohon. Juga ada satu keluarga terpaksa memgungsi ke rumah keluarganya karena rumahnya (semi permanen) rubuh disapu angin kencang,” ungkapnya.
Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha menuturkan, hingga 7 Desember cuaca ekstrem masih akan melanda sejumlah wilayah di Sulsel. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprediksi terjadi hampir di semua kabupaten/kota.
Pada pagi hingga dini hari misalnya, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi terjadi di seluruh wilayah di Sulsel. Suhu udara berada di sekirar 19-31 derajat celcius dan kelembapan udara berada di sekitar 70-98 persen.
Sementara ada beberapa wilayah seperti Parepare, Barru, Pangkajene, Maros, Makassar, dan Gowa diprediksi hujan lebat pada pagi hari. Sedangkan di wilayah Malili, Masamba, Palopo, Belopa, Makale, dan Rantepaodiprediksi berawan.
Lalu pada siang hingga sore hari hujan lebat diprediksi terjadi di Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar. Sementara pada malam hari diprediksi akan berawan di Rantepao, Makale, Sengkang, Sidrap, Soppeng, dan Watampone.
Kemudian pada dini hari hujan dengan intensitas lebat diprediksi akan terjadi di Pinrang, Parepare, Barru, dan Selayar. Namun sejumlah wilayah diprediksi berawan yakni di Malili, Masamba, Rantepao, Makale, Palopo, Sengkang, dan Watampone.
“Kita telah mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang di wilayah pesisir barat Sulawesi Selatan. Prediksi cuaca ini diperkirakan terjadi sampai 7 Desember,” sebutnya.
Kendati demikian, cuaca ektrem seperti beberapa hari terakhir yang terjadi di Sulsel diprediksi tidak akan berlangsung panjang. Kondisinya diprediksi sudah mulai membaik pada 8 Desember nanti.
tulis komentar anda