Pemkab Pinrang Tak Layani Warga yang Belum Vaksin Covid-19
Kamis, 02 Desember 2021 - 18:02 WIB
PINRANG - Pemerintah Kabupaten Pinrang akan mengambil langkah tegas demi meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19. Warga yang belum vaksin, tidak akan dilayani ketika melakukan pengurusan apapun di pemerintahan.
Hal itu dikemukakan Bupati Kabupaten Pinrang, Irwan Hamid, Kamis (2/12). Bupati menekankan, progam vaksinasi memberi kontribusi besar dalam menekan penyebaran virus Covid-19 di Pinrang. Buktinya, kasus Covid-19 semakin turun.
berhasil berada di zona hijau, dengan status level dua PPKM hingga saat ini," papar Irwan.
Namun kata Irwan, hal itu tidak serta merta membuat pihaknya berpuas diri. Masih berpotensinya terjadi penyebaran virus mengharuskan pihaknya mengambil langkah tegas, untuk percapatan vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, kata Irwan, sejauh ini masih ada saja warga yang menolak vaksin gegara termakan hoaks terkait vaksinasi Covid-19. Sementara Pinrang ingin bergerak cepat dalam pemulihan ekonomi agar kembali berjalan normal, yang mesti ditunjang dengan pembentukan kekebalan kelompok melalui vaksinasi Covid-19.
menjabarkan.
Upaya tegas tidak dilayaninya warga yang belum divaksin, tambah Irwan, akan mulai diuji coba pada pertengah Desember tahun ini. "Ini akan kita sosialisasikan secara masif, agar masyarakat tahu dan tergerak untuk segera bervaksin. Karena target kita, realisasi vaksinasi Pinrang tahun ini harus mencapai 75 persen," katanya.
Baca Juga: Pinrang
"Hingga kini masih terus berjalan, namun belum mencapai angka 75 persen dari yang kita targetkan," tandasnya.
Hal itu dikemukakan Bupati Kabupaten Pinrang, Irwan Hamid, Kamis (2/12). Bupati menekankan, progam vaksinasi memberi kontribusi besar dalam menekan penyebaran virus Covid-19 di Pinrang. Buktinya, kasus Covid-19 semakin turun.
berhasil berada di zona hijau, dengan status level dua PPKM hingga saat ini," papar Irwan.
Namun kata Irwan, hal itu tidak serta merta membuat pihaknya berpuas diri. Masih berpotensinya terjadi penyebaran virus mengharuskan pihaknya mengambil langkah tegas, untuk percapatan vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, kata Irwan, sejauh ini masih ada saja warga yang menolak vaksin gegara termakan hoaks terkait vaksinasi Covid-19. Sementara Pinrang ingin bergerak cepat dalam pemulihan ekonomi agar kembali berjalan normal, yang mesti ditunjang dengan pembentukan kekebalan kelompok melalui vaksinasi Covid-19.
menjabarkan.
Upaya tegas tidak dilayaninya warga yang belum divaksin, tambah Irwan, akan mulai diuji coba pada pertengah Desember tahun ini. "Ini akan kita sosialisasikan secara masif, agar masyarakat tahu dan tergerak untuk segera bervaksin. Karena target kita, realisasi vaksinasi Pinrang tahun ini harus mencapai 75 persen," katanya.
Baca Juga: Pinrang
"Hingga kini masih terus berjalan, namun belum mencapai angka 75 persen dari yang kita targetkan," tandasnya.
(luq)
tulis komentar anda