Hebat! Sekitar 90 Persen UKM di Jatim Digerakkan Wanita
Kamis, 02 Desember 2021 - 14:34 WIB
SIDOARJO - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur (Jatim) Arumi Bachsin Emil Dardak menyebut, Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi backbone perekonomian di Jatim. Jatim memiliki 9,7 juta unit UKM yang 90 persen di antaranya digerakkan oleh wanita.
"Jadi UKM ini menyumbangkan 60 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kami. Kalau UKM Jatim goyah, perekonomian provinsi juga pasti goyah. Karena UKM ini berpengaruh besar pada skala mikro maupun makro kami," ujarnya saat menerima kunjungan Ketua Dekranasda Kalimantan Utara (Kaltara) Rachmawati Zainal, Kamis (2/12/2021).
Untuk itu, lanjut Arumi, Jatim selalu mengupayakan peningkatan mutu dan kuantitas UKM. Disampaikan Arumi, banyak program yang dicanangkan dan telah terlaksana selama masa kepemimpinannya menjadi Ketua Dekranasda Jatim. "Dekranasda punya program Klinik UKM yang disupport pemerintah provinsi. Ini adalah salah satu program yang gencar kami jalankan sekarang," terangnya.
Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu mengakui bahwa sebagai salah satu provinsi terbesar kedua di Indonesia, Jatim memiliki tantangan tersendiri dalam manajemen UKM. "Tantangan di sini adalah kuantitasnya. Karena makin banyak orang, makin banyak yang harus diatur, dan semakin sulit menyatukan pendapat," ujarnya.
Selain itu, untuk mengatasi permasalahan yang ada, pihaknya senantiasa bekerja sama dengan dinas terkait dan pemerintah provinsi. Pasalnya, program Dekranasda tidak akan berjalan baik tanpa support dari pemprov. "Alhamdulillah, kami selalu disupport dinas-dinas juga pemerintah provinsi," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kaltara Rachmawati mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan merupakan salah satu ajang pembelajaran untuk dapat mencontoh perkembangan UKM di Jatim. Mengingat, UKM Jatim merupakan bagian penting dari perekonomian daerah.
"Tujuan kami berkunjung ke sini karena kami melihat bahwa dari Jawa Timur ini, banyak yang bisa kami pelajari untuk mengembangkan UMKM di daerah kami," imbuhnya.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
"Jadi UKM ini menyumbangkan 60 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kami. Kalau UKM Jatim goyah, perekonomian provinsi juga pasti goyah. Karena UKM ini berpengaruh besar pada skala mikro maupun makro kami," ujarnya saat menerima kunjungan Ketua Dekranasda Kalimantan Utara (Kaltara) Rachmawati Zainal, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga
Untuk itu, lanjut Arumi, Jatim selalu mengupayakan peningkatan mutu dan kuantitas UKM. Disampaikan Arumi, banyak program yang dicanangkan dan telah terlaksana selama masa kepemimpinannya menjadi Ketua Dekranasda Jatim. "Dekranasda punya program Klinik UKM yang disupport pemerintah provinsi. Ini adalah salah satu program yang gencar kami jalankan sekarang," terangnya.
Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu mengakui bahwa sebagai salah satu provinsi terbesar kedua di Indonesia, Jatim memiliki tantangan tersendiri dalam manajemen UKM. "Tantangan di sini adalah kuantitasnya. Karena makin banyak orang, makin banyak yang harus diatur, dan semakin sulit menyatukan pendapat," ujarnya.
Selain itu, untuk mengatasi permasalahan yang ada, pihaknya senantiasa bekerja sama dengan dinas terkait dan pemerintah provinsi. Pasalnya, program Dekranasda tidak akan berjalan baik tanpa support dari pemprov. "Alhamdulillah, kami selalu disupport dinas-dinas juga pemerintah provinsi," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kaltara Rachmawati mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan merupakan salah satu ajang pembelajaran untuk dapat mencontoh perkembangan UKM di Jatim. Mengingat, UKM Jatim merupakan bagian penting dari perekonomian daerah.
"Tujuan kami berkunjung ke sini karena kami melihat bahwa dari Jawa Timur ini, banyak yang bisa kami pelajari untuk mengembangkan UMKM di daerah kami," imbuhnya.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
(don)
tulis komentar anda