DPRD Kendal Minta APBD 2022 Dimaksimalkan untuk Pemulihan Ekonomi

Sabtu, 27 November 2021 - 17:15 WIB
Ketua DPRD dan Bupati Kendal menandatangani Rancangan APBD tahun 2022 dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Kendal, Jumat (26/11/2021).
KENDAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal mendorong rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kendal pada 2022 yang telah disahkan dapat dimaksimalkan untuk mempercepat upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.

Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun menyampaikan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor pemerintahan. Bukan hanya kesehatan, menurutnya seluruh sektor pemerintahan dari pusat hingga daerah dikerahkan untuk menangani dampak akibat pandemi yang mencakup seluruh bidang pemerintahan.

“Rancangan APBD Kendal 2022 yang telah disetujui bersama ini, di dalamnya mencakup pos anggaran untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi yang masih berlangsung hingga hari ini. Harapan kami, dapat dimaksimalkan dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab,” katanya, Sabtu (27/11/2021).



Senada, Wakil Ketua Komisi C Muhammad Zaenudin menyampaikan, pemulihan ekonomi khususnya pada sektor rill mendesak dilakukan. Menurutnya sektor rill, yang di dalamnya mencakup pelaku UMKM, sebagai pihak yang paling terdampak akibat pandemi. Karena itu, tegasnya, penguatan sektor riil diharapkan dapat mempercepat upaya pemulihan ekonomi.

“Tentunya, sarana infrastruktur pendukung yang banyak tertunda akibat refocussing anggaran untuk penanganan pandemi tahun ini, dan telah dianggarkan pada tahun depan dapat dimaksimalkan,” sambungnya.

Sebelumnya, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan, APBD Kendal tahun anggaran 2022 secara garis besar memuat proyeksi pendapatan daerah sebesar Rp 2,414 triliun, anggaran belanja Rp 2,482 triliun, belanja modal Rp 239,7 miliar, penerimaan pembiayaan Rp 97,9 miliar, defisit minus Rp 67, 5 miliar dan pembiayaan netto dengan jumlah yang sama.

Dico menyampaikan apresiasi atas kerjasama dari pihak DPRD yang telah menyelesaikan pembahasan APBD secara tepat waktu. Menurutnya pemerintah daerah memiliki tugas yang berat pada tahun 2022 untuk melakukan akselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Di lain pihak, Dico tidak menampik jika dalam APBD 2022 masih terjadi pengurangan anggaran karena kebijakan refocussing untuk penanganan pandemi. Namun dirinya memastikan bahwa progam yang sudah menjadi prioritas tetap bisa berjalan pada 2022.

Rancangan APBD Kendal 2022 telah disetujui oleh DPRD dan Bupati Kendal dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD, Jumat (26/11/2021). Selain persetujuan bersama terhadap RAPBD pada 2022, dalam paripurna itu juga disampaikan program pembentukan Perda pada 2022.

Rapat dihadiri seluruh jajaran pimpinan dan anggota DPRD, bupati beserta jajarannya, serta jajaran Forkopimda. Rapat yang terbuka untuk publik ini juga turut dihadiri awak media dan unsur lainnya, dengan mematuhi protokol kesehatan. CM
(srf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content