Pedagang di Pasar Badung Positif Covid-19, 19 Pedagang Lainnya Lakukan Swab Test

Sabtu, 06 Juni 2020 - 23:25 WIB
Swab Test sebagai tindak lanjut atau screening awal menyikapi adanya dua orang pedagang Pasar Badung yang dinyatakan positif Covid-19 sehari sebelumnya.
DENPASAR - Guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat baik pedagang dan pengunjung pasca- dua orang pedagang Pasar Badung dinyatakan positif Covid-19, Puskesmas I Denpasar Barat bersama Perumda Pasar Sewakadarma melaksanakan Swab Test kepada para pedagang yang biasa berjualan di kawasan Pasar Badung, Sabtu (6/6/2020).

Sedikitnya, 19 orang pedagang yang berada pada radius 10 meter dari lokasi lapak pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 tercatat mengikuti Swab Test guna memastikan status kesehatannya.

Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata menjelaskan bahwa pelaksanaan Swab Test ini sebagai tindak lanjut atau screening awal menyikapi adanya dua orang pedagang Pasar Badung yang dinyatakan positif Covid-19 sehari sebelumnya. Selain untuk memastikan kondisi kesehatan pedagang sekitar, hal ini juga sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman serta sehat bagi pengunjung dan pedagang Pasar Badung.



"Setelah berkordinasi dengan Puskesmas I Denpasar Barat, kami langsung laksanakan Swab Tes untuk pedagang dalam radius 10 meter dari lokasi lapak pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19," ujarnya

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Guskowi ini menjelaskan bahwa untuk saat ini lokasi pedagang yang dinyatakan Positif Covid-19, untuk sementara waktu tempatnya akan ditutup selama 14 hari. Sedangkan untuk pedagang bersebelahan pada radius 10 meter akan ditutup sementara selama tiga hari.

"Untuk keamanan dan keselamatan kesehatan bersama, saat ini pedagang yang bersebelahan akan ditutup selama tiga hari. Nanti sambil menunggu hasil Swab Tes, apabila hasilnya semua negatif maka pedagang disebelahnya bisa dibuka setelah tiga hari. Untuk mensterilkan lokasi dan seluruh areal pasar Badung kami lakukan disinfeksi dengan melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari, sehingg lokasi tersebut bisa steril," ujar Guskowi.
(alf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content