Blokade Pulau Lombok, Polisi Ringkus Komplotan Pencuri yang Beraksi di Sirkuit Mandalika
Senin, 22 November 2021 - 00:54 WIB
LOMBOK TENGAH - Ajang World Superbike (WSBK) yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, dimanfaatkan oleh komplotan pencuri untuk melancarkan aksinya. Hal ini terungkap, setelah personel Polda NTB, melakukan blokade pintu keluar Pulau Lombok.
Dari upaya blokade itu, polisi berhasil meringkus komplotan pencuri yang beraksi saat kegiatan WSBK di Gate 3 Sirkuit Mandalika. Polisi tak berseragam yang bertugas di kawasan itu, meringkus empat orang pencuri tanpa perlawanan.
Keempat pencuri itu ternyata berasal dari luar Pulau Lombok. Mereka beraksi dengan memanfaatkan kelengahan para penonton WSBK, pada Minggu (22/11). Meski menangkap empat orang, belakangan diketahui jumlahnya lebih dari itu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol. Hari Brata mengatakan, komplotan pencuri itu memang sengaja datang ke Sirkuit Mandalika untuk mencuri. "Satu dari mereka merupakan residivis berjenis kelamin perempuan," ujarnya.
Dijelaskan keempat komplotan pencuri yang berhasil ditangkap itu, tiga perempuan dan satu laki-laki. Masing-masing berinisial MA, LO dan AW untuk yang perempuannya, sementara yang laki-laki berinisial DC.
Terbongkarnya aksi komplotan pencuri ini bermula dari penangkapan DC di Gate 3 Sirkuit Mandalika. Selanjutnya, dari hasil pengembangan kasus, diketahui identitas tiga orang lainnya.
Tim Puma Polda NTB, langsung memblokade seluruh pintu keluar Sirkuit Mandalika dan Pulau Lombok. Aksi polisi itu berhasil. Tiga pelaku pencurian lainnya diringkus di Pelabuhan Lembar, saat hendak meninggalkan Lombok dengan kapal Fery. "Kini keempat pelaku sudah kita amankan di Polres Lombok Tengah," ungkap Hari.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, antara lain empat buah ponsel berbagai merek, senilai Rp10 juta lebih. Sebelumnya, polisi mengerahkan pasukannya untuk mengamankan Sirkuit Mandalika. Tidak terkecuali Gate 3 Sirkuit Mandalika jelang gelaran WSBK.
Baca Juga
Dari upaya blokade itu, polisi berhasil meringkus komplotan pencuri yang beraksi saat kegiatan WSBK di Gate 3 Sirkuit Mandalika. Polisi tak berseragam yang bertugas di kawasan itu, meringkus empat orang pencuri tanpa perlawanan.
Keempat pencuri itu ternyata berasal dari luar Pulau Lombok. Mereka beraksi dengan memanfaatkan kelengahan para penonton WSBK, pada Minggu (22/11). Meski menangkap empat orang, belakangan diketahui jumlahnya lebih dari itu.
Baca Juga
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol. Hari Brata mengatakan, komplotan pencuri itu memang sengaja datang ke Sirkuit Mandalika untuk mencuri. "Satu dari mereka merupakan residivis berjenis kelamin perempuan," ujarnya.
Dijelaskan keempat komplotan pencuri yang berhasil ditangkap itu, tiga perempuan dan satu laki-laki. Masing-masing berinisial MA, LO dan AW untuk yang perempuannya, sementara yang laki-laki berinisial DC.
Terbongkarnya aksi komplotan pencuri ini bermula dari penangkapan DC di Gate 3 Sirkuit Mandalika. Selanjutnya, dari hasil pengembangan kasus, diketahui identitas tiga orang lainnya.
Tim Puma Polda NTB, langsung memblokade seluruh pintu keluar Sirkuit Mandalika dan Pulau Lombok. Aksi polisi itu berhasil. Tiga pelaku pencurian lainnya diringkus di Pelabuhan Lembar, saat hendak meninggalkan Lombok dengan kapal Fery. "Kini keempat pelaku sudah kita amankan di Polres Lombok Tengah," ungkap Hari.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, antara lain empat buah ponsel berbagai merek, senilai Rp10 juta lebih. Sebelumnya, polisi mengerahkan pasukannya untuk mengamankan Sirkuit Mandalika. Tidak terkecuali Gate 3 Sirkuit Mandalika jelang gelaran WSBK.
(eyt)
tulis komentar anda