Cuaca Buruk, Nelayan di Makassar Diimbau Tak Melaut
Sabtu, 20 November 2021 - 08:41 WIB
MAKASSAR - Cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah Sulawesi Selatan, mulai dirasakan sejumlah nelayan di Kota Makassar. Bahkan mereka diimbau menahan diri untuk tidak melaut.
Camat Kepulauan Sangkarrang Akbar Yusuf mengaku, telah meminta seluruh masyarakat di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang untuk tidak melaut.
Apalagi kata dia, sudah ada antisipasi La Nina yang akan terjadi Desember hingga awal tahun 2022 mendatang oleh BMKG.
"Kita juga sudah minta agar ada pendekatan kekeluargaan agar nelayan menahan diri dulu," terangnya.
Lebih lanjut, kondisi beberapa pulau dikatakan tidak begitu stabil utamanya pulau terluar yang berhadapan langsung dengan laut lepas. Apalagi ada beberapa pulau Makassar kerap dilanda Banjir Rob.
"Kita sudah minta semua siaga, memanfaatkan kontainer untuk memantau, laporkan secepatnya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," pungkas dia.
Salah seorang nelayan Pulau Kodingareng Iqbal mengaku kondisi laut di sekitaran pulaunya sudah tidak stabil sejak 5 hari lalu.
"Kita hati-hati saja, tapi dua hari ini teduh lagi, tapi tidak stabil," ujarnya.
Dia mengatakan, kondisi ini hampir bisa dirasakan menjelang akhir tahun . Sehingga nelayan tak memiliki pemasukan apapun selama masa-masa tersebut.
"Memang kalau masuk Desember sampai bulan tiga itu cuaca jadi buruk. Karena apa itu lautan bebas. Apalagi tangkapan sudah sedikit memang sejak ada tambang," katanya,
Camat Kepulauan Sangkarrang Akbar Yusuf mengaku, telah meminta seluruh masyarakat di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang untuk tidak melaut.
Apalagi kata dia, sudah ada antisipasi La Nina yang akan terjadi Desember hingga awal tahun 2022 mendatang oleh BMKG.
"Kita juga sudah minta agar ada pendekatan kekeluargaan agar nelayan menahan diri dulu," terangnya.
Lebih lanjut, kondisi beberapa pulau dikatakan tidak begitu stabil utamanya pulau terluar yang berhadapan langsung dengan laut lepas. Apalagi ada beberapa pulau Makassar kerap dilanda Banjir Rob.
"Kita sudah minta semua siaga, memanfaatkan kontainer untuk memantau, laporkan secepatnya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," pungkas dia.
Salah seorang nelayan Pulau Kodingareng Iqbal mengaku kondisi laut di sekitaran pulaunya sudah tidak stabil sejak 5 hari lalu.
"Kita hati-hati saja, tapi dua hari ini teduh lagi, tapi tidak stabil," ujarnya.
Dia mengatakan, kondisi ini hampir bisa dirasakan menjelang akhir tahun . Sehingga nelayan tak memiliki pemasukan apapun selama masa-masa tersebut.
"Memang kalau masuk Desember sampai bulan tiga itu cuaca jadi buruk. Karena apa itu lautan bebas. Apalagi tangkapan sudah sedikit memang sejak ada tambang," katanya,
(agn)
tulis komentar anda