Kanwil BPN Sulsel Dorong Palopo Jadi Kota Lengkap Pertama di Indonesia
Kamis, 18 November 2021 - 20:55 WIB
PALOPO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan, Bambang Priono, mendorong Kota Palopo menjadi kota lengkap pertama di Indonesia.
Menurut Bambang Priono, Kota Palopo sangat berpeluang menjadi kota lengkap pertama di Indonesia saat ini, di mana dari 48 kelurahan yang ada di Kota Palopo, hanya tersisa tiga kelurahan untuk dilengkapi data bidang tanahnya.
, HM Judas Amir menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada keluarga besar BPN, khususnya Kota Palopo, yang selama ini ikut membantu pembangunan di Kota Palopo.
"BPN Palopo sudah berkali-kali atau setiap tahun membantu masyarakat Kota Palopo atas kepastian hak atas tanah mereka dengan memberikan sertifikat tanah secara gratis," ujarnya.
Sebagai Pemerintah Kota Palopo, HM Judas Amir, berharap program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL yang dulunya disebut Sertifikat Prona bisa berjalan terus hingga seluruh bidang tanah di Kota Palopo jelas kepemilikannya secara hukum.
Untuk diketahui, Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menujuWilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), juga diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota di tiga wilayah di Sulsel, para pejabat Polres dan Komandan Kodim 1403 Palopo.
Baca juga:Dinsos Palopo Buka Dapur Umum Bantu Korban Bencana di Walmas
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan sertifikat tanah sebanyak 50 Persil dari BPN Palopo, 23 persik dari BPN Luwu dan 1 persil dari BPN Luwu Utara.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat aset Rumah Ibadah Islamic Centre untuk Kota Palopo, Sertifikat Hak Pakai Pemerintah Desa Tulung Sari, Kabupaten Luwu Utara dan Sertifikat Aset Pemerintah Kabupaten Luwu berupa 16 Bidang Sekolah Dasar, 3 Bidang Sekolah Menengah Pertama dan 2 Bidang Tugu Tapal Batas.
Menurut Bambang Priono, Kota Palopo sangat berpeluang menjadi kota lengkap pertama di Indonesia saat ini, di mana dari 48 kelurahan yang ada di Kota Palopo, hanya tersisa tiga kelurahan untuk dilengkapi data bidang tanahnya.
, HM Judas Amir menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada keluarga besar BPN, khususnya Kota Palopo, yang selama ini ikut membantu pembangunan di Kota Palopo.
"BPN Palopo sudah berkali-kali atau setiap tahun membantu masyarakat Kota Palopo atas kepastian hak atas tanah mereka dengan memberikan sertifikat tanah secara gratis," ujarnya.
Sebagai Pemerintah Kota Palopo, HM Judas Amir, berharap program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL yang dulunya disebut Sertifikat Prona bisa berjalan terus hingga seluruh bidang tanah di Kota Palopo jelas kepemilikannya secara hukum.
Untuk diketahui, Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menujuWilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), juga diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota di tiga wilayah di Sulsel, para pejabat Polres dan Komandan Kodim 1403 Palopo.
Baca juga:Dinsos Palopo Buka Dapur Umum Bantu Korban Bencana di Walmas
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan sertifikat tanah sebanyak 50 Persil dari BPN Palopo, 23 persik dari BPN Luwu dan 1 persil dari BPN Luwu Utara.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat aset Rumah Ibadah Islamic Centre untuk Kota Palopo, Sertifikat Hak Pakai Pemerintah Desa Tulung Sari, Kabupaten Luwu Utara dan Sertifikat Aset Pemerintah Kabupaten Luwu berupa 16 Bidang Sekolah Dasar, 3 Bidang Sekolah Menengah Pertama dan 2 Bidang Tugu Tapal Batas.
(luq)
tulis komentar anda