Jelang Berakhirnya PSBB, Gresik Mulai Gagas New Normal Life
Jum'at, 05 Juni 2020 - 22:05 WIB
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama pejabat forkopimda saat rapat koordinasi new normal life. Foto/SINDOnews/ashadi ik
GRESIK - Pemkab Gresik mulai merancang penerapan konsep New Normal Life jelang berakhirnya PSBB ketiga. Konsep itu berupa penegakan protokol kesehatan (PPK).
Saat ini Gresik sejatinya telah melakukan New Normal lebih awal. Namun, masih menunggu persetujuan dari Gubernur Jatim.
“Untuk pelaksanaan PPK di Kabupaten Gresik ini saya meminta kesepakatan bersama melalui pakta integritas. Termasuk dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), Kemenag dan perusahaan,” ujar Bupati Sambari Halim Radianto saat rapat bersama Forkopimda, Jumat (5/6/2020).
Sambari menyebutkan, jika sebelumnya di sejumlah wilayah Gresik sudah dibentuk Kampung Tangguh, maka dengan PKK ini selanjutnya akan dibentuk Perusahaan hingga Masjid Tangguh Covid-19.
Langkah itu ditanggapi dengan positif oleh Ketua DMI Kabupaten Gresik, Zainal. Sebelumnya dirinya sudah menyusun persiapan terkait New Normal yang akan diberlakukan di seluruh masjid di Gresik. Hasil rapat koordinasi ini akan ditindaklanjuti ke 2.207 Masjid se Kabupaten Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto berharap PPK ini bisa membentuk budaya baru yang baik dan sehat. Sehingga masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitasnya dengan normal seperti sedia kala.
Senada Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko meminta kepada seluruh stake holder hadir memberikan dukungan sesuai kapasitasnya masing-masing.
Dengan tahapan membuka secara bertahap tempat ibadah, selanjutnya sekolah setelah semuanya siap. “Ini untuk melindungi generasi muda,” pungkasnya.
Saat ini Gresik sejatinya telah melakukan New Normal lebih awal. Namun, masih menunggu persetujuan dari Gubernur Jatim.
“Untuk pelaksanaan PPK di Kabupaten Gresik ini saya meminta kesepakatan bersama melalui pakta integritas. Termasuk dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), Kemenag dan perusahaan,” ujar Bupati Sambari Halim Radianto saat rapat bersama Forkopimda, Jumat (5/6/2020).
Sambari menyebutkan, jika sebelumnya di sejumlah wilayah Gresik sudah dibentuk Kampung Tangguh, maka dengan PKK ini selanjutnya akan dibentuk Perusahaan hingga Masjid Tangguh Covid-19.
Langkah itu ditanggapi dengan positif oleh Ketua DMI Kabupaten Gresik, Zainal. Sebelumnya dirinya sudah menyusun persiapan terkait New Normal yang akan diberlakukan di seluruh masjid di Gresik. Hasil rapat koordinasi ini akan ditindaklanjuti ke 2.207 Masjid se Kabupaten Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto berharap PPK ini bisa membentuk budaya baru yang baik dan sehat. Sehingga masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitasnya dengan normal seperti sedia kala.
Senada Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko meminta kepada seluruh stake holder hadir memberikan dukungan sesuai kapasitasnya masing-masing.
Dengan tahapan membuka secara bertahap tempat ibadah, selanjutnya sekolah setelah semuanya siap. “Ini untuk melindungi generasi muda,” pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda