Sepekan Diterjang Banjir Rob, Ratusan Rumah di Kendal Tergenang Air hingga 50 Cm

Senin, 15 November 2021 - 09:20 WIB
Banjir rob menerjang pesisir Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, selama sepekan terakhir. Air merendam enam desa dan kelurahan. Foto/iNews TV/Eddie Prayitno
KENDAL - Ratusan rumah warga di enam desa dan kelurahan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terendam banjir rob. Ketinggian genangan air mencapai hingga 50 cm. Banjir rob yang terjadi pagi dan sore hari ini, sangat mengganggu aktivitas dan kesehatan warga.



Salah satu titik banjir rob ada di Kelurahan Bandengan, dan Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal. Dalam sepekan terakhir, warga harus menerjang genangan air yang memenuhi badan jalan.



Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem ada enam desa yang terdampak banjir rob akibat air pasang pantai utara Pulau Jawa.



Ada sekitar 1.353 rumah yang tersebar di tiga kecamatan terdampak banjir rob, yakni Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Kota Kendal, dan Kecamatan Patebon. "Ketinggian banjir rob bervariasi, antara 10-50 cm. Bahkan puncak air pasang ketinggian air mencapai satu meter," ujar warga Bandengan, Zaenal Arifin.



Warga sendiri hanya bisa pasrah, dan berharap pemerintah bisa mencarikan solusi agar banjir rob tidak terus-menerus terjadi. Dari data BPBD Kabupaten Kendal, di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, ada 70 kepala keluarga terdampak banjir rob, dengan ketinggian air 10-50 cm.



Sementara di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, banjir rob merendam 75 rumah, dengan ketinggian air 10-40 cm. Untuk Kecamatan Kendal Kota, banjir rob di Kelurahan Karangsari merendam 460 rumah, dengan ketinggian air 20-50 cm; dan di Kelurahan Bandengan sebanyak 600 rumah dengan ketinggian air 20-60 cm.

Sedangkan di Kecamatan Patebon, terjadi di Desa Wonosari, ada sebanyak 67 rumah dengan ketinggian air akibat banjir rob mencapai antara 10-30 cm; dan di Desa Kartikajaya, ada sebanyak 81 rumah dengan ketinggian air 10-30 cm.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content