BMKG Peringatkan Bahaya Petir yang Bisa Timbulkan Berbagai Bencana
Minggu, 14 November 2021 - 18:12 WIB
“Saat itu, kita lebih baik berlindung di tempat yang aman seperti ke dalam rumah atau bangunan ketika sudah muncul tanda-tandanya. Jangan berlindung di bawah pohon,” imbuh dia.
Sementara, untuk menghindari sambaran petir terhadap rumah dan bangunan, perlu dilakukan pemotongan ranting atau dahan pohon yang mudah patah atau roboh ketika terjadi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Dalam rangka mitigasi terhadap bahaya atau ancaman sambaran petir disarankan untuk bangunan rumah, bangunan elektronik atau komputasi dan bangunan obyek vital nasional, serta bangunan lainya yang sensitif terhadap sambaran petir agar dipasang Sistem Penangkal Petir Terpadu dan Sistem Grounding yang memadai.
Diketahui, berdasarkan hasil pendataan terjadinya petir cloud to ground (CG) atau petir dari awan ke bumi, tercatat ada 411.237 kejadian selama Oktober 2021. Sebelum musim hujan, kenaikan sambaran petir yang terpantau BMKG hanya belasan hingga ratusan. Sementara pada musim hujan, jumlahnya naik ribuan kali lipat. Misalnya data 1 Oktober, petir tercatat hanya 24 kali kejadian. Sedangkan 31 Oktober tercatat mencapai 56.000 kejadian.
Wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah dengan sambaran petir tertinggi sebanyak 85.403 kejadian. Sedangkan wilayah Kota Cirebon merupakan daerah dengan jumlah sambaran terendah yaitu sebanyak 79 kejadian.
Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah dengan kerapatan sambaran petir tertinggi sedangkan daerah dengan kerapatan sambaran petir terendah di Kabupaten Pangandaran.
Beberapa wilayah di Jawa Barat termasuk daerah rawan sambaran petir seperti di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Sementara, untuk menghindari sambaran petir terhadap rumah dan bangunan, perlu dilakukan pemotongan ranting atau dahan pohon yang mudah patah atau roboh ketika terjadi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Dalam rangka mitigasi terhadap bahaya atau ancaman sambaran petir disarankan untuk bangunan rumah, bangunan elektronik atau komputasi dan bangunan obyek vital nasional, serta bangunan lainya yang sensitif terhadap sambaran petir agar dipasang Sistem Penangkal Petir Terpadu dan Sistem Grounding yang memadai.
Diketahui, berdasarkan hasil pendataan terjadinya petir cloud to ground (CG) atau petir dari awan ke bumi, tercatat ada 411.237 kejadian selama Oktober 2021. Sebelum musim hujan, kenaikan sambaran petir yang terpantau BMKG hanya belasan hingga ratusan. Sementara pada musim hujan, jumlahnya naik ribuan kali lipat. Misalnya data 1 Oktober, petir tercatat hanya 24 kali kejadian. Sedangkan 31 Oktober tercatat mencapai 56.000 kejadian.
Baca Juga
Wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah dengan sambaran petir tertinggi sebanyak 85.403 kejadian. Sedangkan wilayah Kota Cirebon merupakan daerah dengan jumlah sambaran terendah yaitu sebanyak 79 kejadian.
Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah dengan kerapatan sambaran petir tertinggi sedangkan daerah dengan kerapatan sambaran petir terendah di Kabupaten Pangandaran.
Beberapa wilayah di Jawa Barat termasuk daerah rawan sambaran petir seperti di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
(nic)
tulis komentar anda