Ingin Pandemi COVID-19 Cepat Berakhir, Warga Mlilir Semarang Antusias Ikuti Vaksinasi Partai Perindo

Sabtu, 13 November 2021 - 13:43 WIB
Sejumlah warga menunggu giliran disuntik vaksin pada vaksinasi massal COVID-19 dosis 2 yang digelar Partai Perindo dan Dinas Kesehatan di Desa Mlilir, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Sabtu (13/11/2021). Foto/MNC Peduli
SEMARANG - Ratusan warga Desa Mlilir, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang antusias mengikuti vaksinasi massal COVID-19 dosis 2 yang digelar Partai Perindo bersama Dinas Kesehatan, Sabtu (13/11/2021). Bahkan mereka dengan sabar menunggu giliran divaksin lantaran ingin terhindar dari COVID-19 dan pandemi ini cepat berakhir.

Salah seorang warga, Sarmika Utami menuturkan, vaksinasi massal COVID-19 yang digelar Partai Perindo bersama Dinas Kesehatan ini, memudahkan warga dalam mendapatkan vaksin. Selain itu, pelayanannya juga baik sehingga pelaksanaan vaksinasi lebih nyaman.



"Lokasinya dekat dengan rumah, jadi mudah dijangkau. Peserta vaksin juga diberi bingkisan. Ini menambah kenyamanan warga saat vaksin. Saya ucapkan terimakasih kepada Partai Perindo yang telah membantu warga Mlilir," katanya.

Menurutnya, setelah divaksin baik dosis 1 beberapa waktu lalu maupun vaksin dosis 2 ini, tidak merasakan keluhan gangguan kesehatan, seperti pusing, demam, mual dan lainnya. Sarmika tetap sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa.



"Tidak ada gejala setelah divaksin. Jadi vaksin COVID-19 aman. Jadi jangan takut vaksin. Bagi yang belum vaksin, segera vaksin supaya pandemi cepat selesai dan kehidupan kembali normal," ujarnya.

Peserta vaksinasi massal lainnya, Marju, warga Kauman, Desa Mlilir mengaku senang dengan adanya vaksinasi yang digelar Partai Perindo dan Dinas Kesehatan. Dia divaksin lantaran ingin tetap sehat.



"Saya mau divaksin karena tidak ingin kena Corona (COVID-19). Dan saya akan mengajak tetangga yang belum vaksin untuk mengikuti vaksinasi. Saya ucapkan terimakasih kepada Partai Perindo yang telah membantu warga dalam mendapatkan vaksinasi," katanya.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More