Dini Hari, Banjir Bandang Terjang 5 Kecamatan di Palopo
Jum'at, 05 November 2021 - 02:22 WIB
PALOPO - Lima kecamatan di Kota Palopo , Sulawesi Selatan ( Sulsel ) diterjang banjir bandang , Jumat dini hari (5/11/2021). Ketinggian air bahkan mencapai satu meter.
Sejumlah warga terpaksa dievakuasi oleh tim SAR gabungan menggunakan perahu karet.
Banjir bandang yang kembali menerjang Luwu Raya itu diakibatkan hujan deras yang melanda Kota Palopo, Sulawesi Selatan menyebabkan sungai Amsangan meluap hingga merendam lima kecamatan termasuk dua kecamatan di jantung kota.
Dua kecamatan di jantung kota yakni, Wara dan Wara Timur sementara tiga kecamatan lain yakni, Bara, Telluwanua dan Wara Utara.
Akibat banjir tersebut ribuan rumah terendam sejumlah warga juga terpaksa dievakuasi oleh tim SAR gabungan lantaran terjebak dalam kepungan banjir yang membawa material lumpur, kayu dan sampah.
Meski tak menimbulkan korban jiwa namun peristiwa banjir ini menyebabkan barang berharga milik warga ikut terendam, sejumlah peralatan elektronik juga rusak tersapu banjir.
“Ketinggian air di dalam dan di luar rumah cukup bervariasi, mulai 60 hingga satu meter di sejumlah titik,” kata Camat Wara, Sianal Sahid.
Hingga Jumat dini hari (5/11/2021) tim SAR gabungan masih bersiaga di lokasi banjir untuk mengantisipasi banjir susulan.
Sejumlah warga terpaksa dievakuasi oleh tim SAR gabungan menggunakan perahu karet.
Banjir bandang yang kembali menerjang Luwu Raya itu diakibatkan hujan deras yang melanda Kota Palopo, Sulawesi Selatan menyebabkan sungai Amsangan meluap hingga merendam lima kecamatan termasuk dua kecamatan di jantung kota.
Dua kecamatan di jantung kota yakni, Wara dan Wara Timur sementara tiga kecamatan lain yakni, Bara, Telluwanua dan Wara Utara.
Akibat banjir tersebut ribuan rumah terendam sejumlah warga juga terpaksa dievakuasi oleh tim SAR gabungan lantaran terjebak dalam kepungan banjir yang membawa material lumpur, kayu dan sampah.
Meski tak menimbulkan korban jiwa namun peristiwa banjir ini menyebabkan barang berharga milik warga ikut terendam, sejumlah peralatan elektronik juga rusak tersapu banjir.
“Ketinggian air di dalam dan di luar rumah cukup bervariasi, mulai 60 hingga satu meter di sejumlah titik,” kata Camat Wara, Sianal Sahid.
Hingga Jumat dini hari (5/11/2021) tim SAR gabungan masih bersiaga di lokasi banjir untuk mengantisipasi banjir susulan.
(nic)
tulis komentar anda