Banjir Mengancam Jakarta, Kenneth Minta Pemprov Lakukan Inovasi Baru

Senin, 01 November 2021 - 20:28 WIB
Termasuk angin kencang dan petir untuk periode 31 Oktober-6 November 2021. Daerah yang berpotensi banjir dan banjir bandang untuk periode mulai hari ini hingga besok ada enam wilayah, salah satunya DKI Jakarta.

"Tidak bisa lagi bersantai dan tidur nyenyak untuk menyiapkan pencegahan bahaya banjir. Harus lebih serius membenahinya jika tidak ingin terjadi banjir besar melanda Jakarta, terutama warga yang tinggal dibantaran kali," kata Kent.

Perlu disadari bahwa banjir juga bisa berdampak terhadap lumpuhnya ekonomi Ibu Kota. Oleh karena itu, jangan anggap enteng terhadap fenomena alam ini. "Belum lagi ancaman berbagai penyakit yang akan timbul pasca-banjir, seperti penyakit kulit, infeksi pernafasan dan lain sebagainya. Kondisi seperti ini selalu terjadi berulang-ulang setiap tahun," tegas Kent.

Dalam penanganan banjir, Kent meminta Pemprov DKI bisa berfikir lebih luas. Bukan hanya fokus pada penanganan banjir di Jakarta saja, tetapi koordinasikan dengan daerah-daerah penyangga, seperti Bekasi, Bogor, dan Tangerang.

"Harus berpikir out of the box untuk penanganan banjir, dan mengoordinasikan dengan daerah-daerah penyangga. Jadi jangan nanti setelah kejadian (banjir), baru mencari kambing hitam. Biasakan sedia payung sebelum hujan," pungkas Kent.
(hab)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content