Terekam Kamera Video Warga, Angin Puting Beliung Terjang 5 Desa di Sidoarjo
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 17:19 WIB
SIDOARJO - Angin puting beliung bercampur hujan lebat menerjang wilayah Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Kencangnya angin, dan lebatnya hujan tersebut, sempat terekam kamera video warga.
Dalam rekaman video warga, yang nampaknya sedang berada di tempat hajatan pernikahan tersebut, terlihat angin memporak-porandakan tempat hajatan. tenda dan kursi berterbangan disapu angin bercampur air hujan.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana angin puting beliung ini. Tetapi, puluhan rumah warga di lima desa di Kecamatan Wonoayu, mengalami kerusakan parah akibat diterjang angin dan hujan.
Lima desa yang diterjang angin puting beliung tersebut di antaranya, Desa Mulyodadi, Desa Pager Ngumbuk, Desa Plaosan, Desa Wonokalang, serta Desa Karangpuri. Dari lima desa itu, kerusakan paling parah terjadi di Desa Pager Ngumbuk.
Di Desa Pager Ngumbuk, ada 85 rumah warga yang rusak parah akibat terjangan puting beliung. Sementara di Desa Mulyodadi ada 56 rumah rusak; Desa Plaosan, dan Desa Karangpuri tiga rumah rusak, sementara di Desa Wonokalang ada satu rumah yang rusak.
Warga korban puting beliung, Herman mengaku, saat kejadian hujannya sangat lebat dan anginnya kencang. "Untuk sementara waktu, rumah kami tidak bisa dihuni karena rusak, sehingga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga," ungkapnya.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung, anggota Polresta Sidoarjo telah dikerahkan bergabung dengan TNI, dan BPBD untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak. "Sejumlah bantuan juga telah disalurkan, seperti sembako, dan bahan bangunan," tuturnya.
Baca Juga
Dalam rekaman video warga, yang nampaknya sedang berada di tempat hajatan pernikahan tersebut, terlihat angin memporak-porandakan tempat hajatan. tenda dan kursi berterbangan disapu angin bercampur air hujan.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana angin puting beliung ini. Tetapi, puluhan rumah warga di lima desa di Kecamatan Wonoayu, mengalami kerusakan parah akibat diterjang angin dan hujan.
Baca Juga
Lima desa yang diterjang angin puting beliung tersebut di antaranya, Desa Mulyodadi, Desa Pager Ngumbuk, Desa Plaosan, Desa Wonokalang, serta Desa Karangpuri. Dari lima desa itu, kerusakan paling parah terjadi di Desa Pager Ngumbuk.
Di Desa Pager Ngumbuk, ada 85 rumah warga yang rusak parah akibat terjangan puting beliung. Sementara di Desa Mulyodadi ada 56 rumah rusak; Desa Plaosan, dan Desa Karangpuri tiga rumah rusak, sementara di Desa Wonokalang ada satu rumah yang rusak.
Warga korban puting beliung, Herman mengaku, saat kejadian hujannya sangat lebat dan anginnya kencang. "Untuk sementara waktu, rumah kami tidak bisa dihuni karena rusak, sehingga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga," ungkapnya.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung, anggota Polresta Sidoarjo telah dikerahkan bergabung dengan TNI, dan BPBD untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak. "Sejumlah bantuan juga telah disalurkan, seperti sembako, dan bahan bangunan," tuturnya.
(eyt)
tulis komentar anda