Data Pasien COVID-19 Tak Jelas, Tim Gugus COVID-19 Bulukumba Dikritik

Kamis, 04 Juni 2020 - 14:05 WIB
Tim Gugus Tugas COVID-19 Bulukumba dikritik karena data pasien tidak jelas. Foto: Ilustrasi
BULUKUMBA - Tim Gugus Tugas Percepatanan Penanganan COVID-19 Bulukumba, mendapat kritikan lantaran tidak adanya kejelasan dari pihak gugus tugas mengenai adanya tambahan dua orang pasien yang dinyatakan positif.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bulukumba HM Daud Kahal, menyampaikan permohonan maaf atas kritikan dan komplain yang dilayangkan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 atas lambatnya informasi.

"Kami mohon maaf, kritikan yang positif adalah hal yang wajar dan kami terima itu. Selaku jubir yang menginformasikan penanganan COVID-19 di Bulukumba tentu harus menyampaikan informasi yang akurat," terang Daud, Kamis, (4/06/2020).





Daud mengaku jika pihaknya tetap menjaga dan memperhatikan kondisi psikologi masyarakat. Karena informasi yang terpublis terkadang ditanggapi dalam persepsi yang beragam dan bisa memicu kontroversi, sehingga memang harus berhati-hati untuk menetukan momentum.

"Publikasi yang terlalu dini dapat menyulitkan petugas untuk melakukan penanganan sehingga data resmi dari pihak terkait adalah hal yang harus kami miliki," ujarnya.

Apalagi, menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Bulukumba ini, dirinya terikat dengan aturan untuk menjaga kerahasiaan identitas pasien. Dimana hasil pemeriksaan swab pasien positif bersumber dari Laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, yang disampaikan ke Dinkes Bulukumba.

"Hasil pemeriksaan kedua pasien dari pihak Dinkes, bahwa keduanya masih dinyatakan positif. Pasien positif akan menjalani 2 kali pemeriksaan swab selama masa isolasi dan perawatan 14 hari. Apabila dalam pemeriksaan tersebut hasilnya negatif, maka berarti akan dinyatakan sembuh," jelasnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content