PSBB Bandung Raya plus Sumedang Diterapkan, Pertamina Pastikan BBM dan Gas LPG Aman
Rabu, 22 April 2020 - 11:50 WIB
BANDUNG - Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya plus Sumedang diterapkan. PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan energi baik bahan bakar minyak (BBM) maupun gas LPG bagi masyarakat, aman.
Diketahui, PSBB dilaksanakan di lima daerah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi, dan Sumedang. PSBB mengecualikan sektor energi sehingga aktivitas pemenuhan energi bagi masyarakat tetap berlangsung.
Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region III Dewi Sri Utami mengatakan, upaya maksimal Pertamina dalam menyediakan BBM dan LPG bagi masyarakat telah dilakukan sejak imbauan bekerja di rumah atau work from home (WFH) dan bersekolah di rumah pada pertengahan Maret 2020.
"Kami tetap melayani masyarakat. Aktivitas pengiriman BBM tetap berjalan normal. Terminal BBM dan LPG, serta SPBU tetap beroperasi, demikian pula agen dan pangkalan LPG," kata Dewi.
Dewi mengemukakan, Pertamina akan terus memantau pasokan energi bagi masyarakat dengan tetap menperhatikan protokol pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19.
Untuk penyaluran BBM dan LPG, ujar dia, tetap berjalan normal. Bahkan Pertamina juga meningkatkan layanan masyarakat selama #dirumahaja melalui layanan antar Pertamina Delivery Service (PDS).
Layanan PDS ini bisa diakses melalui call center Pertamina 135 untuk pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Layanan pemesanan BBM ini secara bertahap dilakukan perluasan sehingga bisa mencakup seluruh kawasan Kota Bandung.
Sementara, untuk kabupaten Bandung, KBB dan Sumedang berlaku di wilayah tertentu. "Masyarakat juga dapat menikmati promo diskon khusus untuk layanan antar LPG Non Subsidi. Promo diskon 25% bagi 1.000 orang pemesan pertama, berlaku mulai tanggal 20 April -18 Juni 2020," ujar dia.
Sejauh ini, tutur Dewi, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman. “Kami juga melakukan penambahan pasokan LPG 3Kg sebesar 3,2% rata-rata harian,” tutur Dewi.
Sepanjang bulan April, Pertamina telah melakukan penambahan pasokan LPG 3 Kg di wilayah Bandung Raya dan Sumedang. Total penambahan LPG 3 kg menjelang PSBB dan bulan Ramadhan mencapai 237.360 tabung, dengan rata-rata pasokan harian normal sebesar 293.201 tabung, yang dipasok dari 186 agen dan 4.391 pangkalan.
Pertamina bersama dengan Himpunan Wiraswata Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) juga telah membekali surat tugas bagi pekerja operasional, operator SPBU, dan petugas pendistribusian BBM dan LPG untuk memudahkan mobilitas selama penyaluran energi, yang dikoordinasikan dengan pemerintah setempat.
"Pekerja yang berdomisili di luar Bandung Raya dan berkaitan langsung dengan penyaluran energi seperti SPBU, SPBE, Agen dan Pangkalan membawa surat keterangan bekerja dari masing-masing perusahaan, serta stiker khusus Satgas (Satuan Tugas) Rafico (Ramadhan, Idul Fitri, dan Covid-19) sebagai penanda bagi kendaraan energi," tutur Dewi.
Diketahui, PSBB dilaksanakan di lima daerah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi, dan Sumedang. PSBB mengecualikan sektor energi sehingga aktivitas pemenuhan energi bagi masyarakat tetap berlangsung.
Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region III Dewi Sri Utami mengatakan, upaya maksimal Pertamina dalam menyediakan BBM dan LPG bagi masyarakat telah dilakukan sejak imbauan bekerja di rumah atau work from home (WFH) dan bersekolah di rumah pada pertengahan Maret 2020.
"Kami tetap melayani masyarakat. Aktivitas pengiriman BBM tetap berjalan normal. Terminal BBM dan LPG, serta SPBU tetap beroperasi, demikian pula agen dan pangkalan LPG," kata Dewi.
Dewi mengemukakan, Pertamina akan terus memantau pasokan energi bagi masyarakat dengan tetap menperhatikan protokol pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19.
Untuk penyaluran BBM dan LPG, ujar dia, tetap berjalan normal. Bahkan Pertamina juga meningkatkan layanan masyarakat selama #dirumahaja melalui layanan antar Pertamina Delivery Service (PDS).
Layanan PDS ini bisa diakses melalui call center Pertamina 135 untuk pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Layanan pemesanan BBM ini secara bertahap dilakukan perluasan sehingga bisa mencakup seluruh kawasan Kota Bandung.
Sementara, untuk kabupaten Bandung, KBB dan Sumedang berlaku di wilayah tertentu. "Masyarakat juga dapat menikmati promo diskon khusus untuk layanan antar LPG Non Subsidi. Promo diskon 25% bagi 1.000 orang pemesan pertama, berlaku mulai tanggal 20 April -18 Juni 2020," ujar dia.
Sejauh ini, tutur Dewi, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman. “Kami juga melakukan penambahan pasokan LPG 3Kg sebesar 3,2% rata-rata harian,” tutur Dewi.
Sepanjang bulan April, Pertamina telah melakukan penambahan pasokan LPG 3 Kg di wilayah Bandung Raya dan Sumedang. Total penambahan LPG 3 kg menjelang PSBB dan bulan Ramadhan mencapai 237.360 tabung, dengan rata-rata pasokan harian normal sebesar 293.201 tabung, yang dipasok dari 186 agen dan 4.391 pangkalan.
Pertamina bersama dengan Himpunan Wiraswata Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) juga telah membekali surat tugas bagi pekerja operasional, operator SPBU, dan petugas pendistribusian BBM dan LPG untuk memudahkan mobilitas selama penyaluran energi, yang dikoordinasikan dengan pemerintah setempat.
"Pekerja yang berdomisili di luar Bandung Raya dan berkaitan langsung dengan penyaluran energi seperti SPBU, SPBE, Agen dan Pangkalan membawa surat keterangan bekerja dari masing-masing perusahaan, serta stiker khusus Satgas (Satuan Tugas) Rafico (Ramadhan, Idul Fitri, dan Covid-19) sebagai penanda bagi kendaraan energi," tutur Dewi.
(awd)
tulis komentar anda