870 Kampung Siaga Jateng Siap Putus Mata Rantai Penyebaran COVID-19
Rabu, 03 Juni 2020 - 23:51 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Forkopimda mengunjungi Kampung Siaga Covid-19 di Kelurahan Panggung Lor Semarang. Foto IST
SEMARANG - Polda Jateng dan Pemprov Jateng akan memberdayakan masyarakat dalam mempersiapkan Kampung Siaga COVID-19.
Salah satu yang menjadi percontohan di kota Semarang adalah Kampung Siaga COVID-19 yang terletak di RW 6 Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa dalam mencegah penyebaran COVID-19 dan menghadapi new Normal di dalam Kampung Siaga COVID-19 harus ada edukasi , pembedayaan dan pemantauan kepada masyarakat
"Tadi kita sudah keliling sangat luar biasa karena di dalam kampung ini ada dapur umum, ruang isolasi mandiri dan pembuatan produksi jamu penambah imun. Ini sangat luar biasa kehidupan warga yang mengutamakan gotong royong. Dari warga untuk warga," ujar Irjen Ahmad Luthfi usai berkeliling di Kampung Siaga Covid-19, Rabu (3/6/2020).
Kapolda menambahkan, pihaknya sudah menyiapakan Kampung Siaga COVID-19 di 35 Polres jajaran. Untuk Jumlahnya sendirI Irjen Ahmad Luthfi menyebut telah menyiapkan 475 tempat yang akan diberdayakan oleh warga.
"Minggu ini pihaknya akan menambah jumlah kampung siaga covid-19 ini sebanyak 870, sehingga diharapkan dengan cepat akan memutus mata rantai penyebaran virus corona," pungkasnya.
Khusus kampung siaga COVID-19 di wilayah RW VI kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara ini, Kapolda Jateng mengapresiasi lantaran mulai dari himbauan, pemakaian hand sanitizer serta penciptaan lumbung pangan yang dikhususkan untuk dapur umum.(Baca juga : Hendi Apresiasi Masyarakat Kompak Bangun Kota Semarang )
Salah satu yang menjadi percontohan di kota Semarang adalah Kampung Siaga COVID-19 yang terletak di RW 6 Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa dalam mencegah penyebaran COVID-19 dan menghadapi new Normal di dalam Kampung Siaga COVID-19 harus ada edukasi , pembedayaan dan pemantauan kepada masyarakat
"Tadi kita sudah keliling sangat luar biasa karena di dalam kampung ini ada dapur umum, ruang isolasi mandiri dan pembuatan produksi jamu penambah imun. Ini sangat luar biasa kehidupan warga yang mengutamakan gotong royong. Dari warga untuk warga," ujar Irjen Ahmad Luthfi usai berkeliling di Kampung Siaga Covid-19, Rabu (3/6/2020).
Kapolda menambahkan, pihaknya sudah menyiapakan Kampung Siaga COVID-19 di 35 Polres jajaran. Untuk Jumlahnya sendirI Irjen Ahmad Luthfi menyebut telah menyiapkan 475 tempat yang akan diberdayakan oleh warga.
"Minggu ini pihaknya akan menambah jumlah kampung siaga covid-19 ini sebanyak 870, sehingga diharapkan dengan cepat akan memutus mata rantai penyebaran virus corona," pungkasnya.
Khusus kampung siaga COVID-19 di wilayah RW VI kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara ini, Kapolda Jateng mengapresiasi lantaran mulai dari himbauan, pemakaian hand sanitizer serta penciptaan lumbung pangan yang dikhususkan untuk dapur umum.(Baca juga : Hendi Apresiasi Masyarakat Kompak Bangun Kota Semarang )
(nun)
tulis komentar anda