Bahasa Daerah Rawan Punah, Peneliti Internasional Sarankan Ini
Minggu, 24 Oktober 2021 - 12:43 WIB
Menurut dia, UPI melalui para dosennya telah berinteraksi dengan Peter Hywel Colmen cukup lama. UPI menelaah terkait dengan berbagai prestasi, kiprah, karya ilmiah dan karya pengabdian untuk Indonesia. Baca: Banyak Temuan Positif COVID-19 di Sekolah, Ridwan Kamil Minta Semua Daerah Tes Acak.
Tak heran, Ratu Inggris memberikan apresiasi dan secara khusus memberikan gelar Officer Order of British Empire (OBA) kepada Peter Hywel Colmen atas pengabdiannya di Indonesia.
"Peter Hywel Colmen terlibat membantu UPI dalam berbagai kegiatan seperti pengembangan jurnal internasional bereputasi dan konferensi ilmiah Internasional. Bagi UPI, penganugerahan gelar doktor kehormatan merupakan sesuatu yang bergengsi dan dilakukan dengan berbagai penilaian, pertimbangan kelayakan dan pertanggung jawaban akademik," katanya.
Ketua Tim Promotor pertanggung jawaban akademik doktor kehormatan (doktor honoris causa) Peter Hywel Coleman, Fuad Abdul Hamied mengatakan, Peter Hywel Coleman merupakan seorang cendekia kelas dunia yang sangat produktif. Baca Juga: Jalur Cijoho-Cijalu Pangandaran Terendam Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh.
Selama berkarier dalam bidang kebahasaan, Hywel Coleman telah menulis lebih dari 15 buku, baik yang ditulis sendiri maupun bersama-sama dengan ilmuwan dunia lainnya. Topik yang dibahas amat beragam terkait isu-isu pembelajaran Bahasa Inggris di berbagai belahan dunia dengan dukungan British Council.
Secara geografis, isu pembelajaran Bahasa yang ditulis Hywel Coleman membentang dari Afghanistan, Sri Lanka, West Africa, Central Africa, Republik Ceko, Eropa, dan Asia Tenggara.
Tak heran, Ratu Inggris memberikan apresiasi dan secara khusus memberikan gelar Officer Order of British Empire (OBA) kepada Peter Hywel Colmen atas pengabdiannya di Indonesia.
"Peter Hywel Colmen terlibat membantu UPI dalam berbagai kegiatan seperti pengembangan jurnal internasional bereputasi dan konferensi ilmiah Internasional. Bagi UPI, penganugerahan gelar doktor kehormatan merupakan sesuatu yang bergengsi dan dilakukan dengan berbagai penilaian, pertimbangan kelayakan dan pertanggung jawaban akademik," katanya.
Ketua Tim Promotor pertanggung jawaban akademik doktor kehormatan (doktor honoris causa) Peter Hywel Coleman, Fuad Abdul Hamied mengatakan, Peter Hywel Coleman merupakan seorang cendekia kelas dunia yang sangat produktif. Baca Juga: Jalur Cijoho-Cijalu Pangandaran Terendam Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh.
Selama berkarier dalam bidang kebahasaan, Hywel Coleman telah menulis lebih dari 15 buku, baik yang ditulis sendiri maupun bersama-sama dengan ilmuwan dunia lainnya. Topik yang dibahas amat beragam terkait isu-isu pembelajaran Bahasa Inggris di berbagai belahan dunia dengan dukungan British Council.
Secara geografis, isu pembelajaran Bahasa yang ditulis Hywel Coleman membentang dari Afghanistan, Sri Lanka, West Africa, Central Africa, Republik Ceko, Eropa, dan Asia Tenggara.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda