Tuah Topeng Gajah Mada dan Hasrat Soeharto Melanggengkan Kekuasaan

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 05:00 WIB
Namun, Ayatroheadi sendiri masih meragukan keabsahan informasi tersebut. Ditambah lagi, temuan-temuan berbagai macam benda purbakala yang terpendam di sana mencakup luasan yang cukup besar. Sekitar 99 kilometer persegi, masuk sampai ke wilayah timur Jombang.

Setelah menjalankan lima hari ekspedisinya, Ayatroheadi pulang dan melaporkan temuannya kepada pembawa pesan rahasia. Hasilnya, nihil.

Jelas berita ini cukup mengecewakan. Maulana Ibrahim pun menuturkan pentingnya keberhasilan misi tersebut

Permintaan itu datang khusus dari sang Presiden. Konon hal tersebut berasal langsung dari pesan guru spiritual Soeharto.

Pak Harto harus menginap di wilayah Jawa Timur untuk melengkapi ritual yang berhubungan dengan Topeng Majapahit.

Namun, ia hanya bisa melakukannya jika sudah memastikan di mana lokasi Gajah Mada mengucapkan sumpahnya yang melegenda itu berada.

Sebelumnya di tahun 1967, Soedjono Hoemardhani, orang kepercayaan Soeharto yang juga bergelar Menteri Urusan Mistis, pernah ke Pura Penopengan, Bali untuk meminjam Topeng Gajah Mada.

Topeng Gajah Mada adalah milik Aria Rohaya, panglima perang Gajah Mada yang menaklukkan Bali. Selama 600 tahun, keturunannyalah yang bertugas menjaga topeng tersebut. Pada saat topeng dipinjamkan kepada Soeharto, penjaganya bernama I Gusti Ngurah Mantra.

Kisah ini juga sempat tercatat dalam buku yang ditulis oleh Khoon Choey Lee, mantan Dubes Singapura untuk Indonesia tahun 1970, yang berjudul, A Fragile Nation: Indonesian Crisis (1999).

Dalam buku tersebut, Khoon mengisahkan tentang kejadian spiritual pada tahun 1967 tersebut.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More