Dishub Kota Salatiga Optimistis Realisasi Retribusi Parkir 2021 Mencapai Target Rp1 Miliar
Kamis, 21 Oktober 2021 - 12:51 WIB
SALATIGA - Realisasi retribusi parkir yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga hingga Oktober 2021 ini mencapai 85 persen dari target yang ditetapkan senilai Rp1 miliar atau sebesar Rp850 juta. Dishub optimistis hingga Desember nanti, target pendapatan daerah dari retribusi parkir bisa tercapai.
Kasi Bina Keselamatan Ketertiban Lalu Lintas Dishub Salatiga Bagus Arifianto mengatakan, besaran nominal target retribusi parkir tahun ini lebih besar dari tahun lalu sebesar Rp925 juta. Meski saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan penerapan PPKM, namun Dishub yakin bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
"Sampai saat ini, realisasi retribusi parkir sudah mencapai 85 persen. Saya optimistis target bisa tercapai," katanya, Kamis (21/10/2021).
Dia menjelaskan, untuk mencapai target, pihaknya terus melakukan terobosan dengan mengoptimalkan pemungutan retribusi parkir di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Kawasan tersebut menjadi andalan, lantaran merupakan jantung Kota Salatiga."Kawasan Jalan Jenderal Sudirman merupakan pusat perdagangan dan jasa di Salatiga. Sehingga potensi retribusi parkir di tempat ini, besar," ujarnya.
Disinggung mengenai kendala dalam optimalisasi retribusi parkir, Bagus menyatakan, kendala tetap ada. Kendalanya yaitu, minimnya sumber daya manusia (SDM). Saat ini, hanya ada satu orang petugas pemungut retribusi parkir.
Menurutnya, jumlah petugas pemungut retribusi parkir minimal di tiap kecamatan ada satu orang. "Salatiga ada empat kecamatan, sehingga paling tidak harus ada empat orang petugas. Kalau cuma satu orang, jelas kewalahan," ucapnya.
Dia berharap, ke depan SDM pemungut retribusi parkir bisa ditambah, sehingga pemungutan bisa dilakukan secara optimal. "Kami sedang berupaya untuk menambah petugas dan membuat terobosan untuk mencegah terjadinya kebocoran retribusi parkir," pungkasnya.
Kasi Bina Keselamatan Ketertiban Lalu Lintas Dishub Salatiga Bagus Arifianto mengatakan, besaran nominal target retribusi parkir tahun ini lebih besar dari tahun lalu sebesar Rp925 juta. Meski saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan penerapan PPKM, namun Dishub yakin bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
"Sampai saat ini, realisasi retribusi parkir sudah mencapai 85 persen. Saya optimistis target bisa tercapai," katanya, Kamis (21/10/2021).
Dia menjelaskan, untuk mencapai target, pihaknya terus melakukan terobosan dengan mengoptimalkan pemungutan retribusi parkir di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Kawasan tersebut menjadi andalan, lantaran merupakan jantung Kota Salatiga."Kawasan Jalan Jenderal Sudirman merupakan pusat perdagangan dan jasa di Salatiga. Sehingga potensi retribusi parkir di tempat ini, besar," ujarnya.
Disinggung mengenai kendala dalam optimalisasi retribusi parkir, Bagus menyatakan, kendala tetap ada. Kendalanya yaitu, minimnya sumber daya manusia (SDM). Saat ini, hanya ada satu orang petugas pemungut retribusi parkir.
Menurutnya, jumlah petugas pemungut retribusi parkir minimal di tiap kecamatan ada satu orang. "Salatiga ada empat kecamatan, sehingga paling tidak harus ada empat orang petugas. Kalau cuma satu orang, jelas kewalahan," ucapnya.
Dia berharap, ke depan SDM pemungut retribusi parkir bisa ditambah, sehingga pemungutan bisa dilakukan secara optimal. "Kami sedang berupaya untuk menambah petugas dan membuat terobosan untuk mencegah terjadinya kebocoran retribusi parkir," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda