Serambi Masjid Besar Nguter Mendadak Runtuh, Aktivitas Ibadah Dihentikan
Kamis, 21 Oktober 2021 - 03:41 WIB
SUKOHARJO - Bangunan s erambi Masjid Besar Nguter di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo , Jawa Tengah mendadak runtuh , Rabu (20/10/2021). Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun aktivitas di masjid sementara dihentikan.
Petugas relawan dan TNI, Polri dari Polres Sukoharjo langsung melakukan pembersihan puing-puing hancurnya atap serambi Masjid Besar Nguter .
Garis polisi dipasang petugas di area masjid, untuk menutup sementara aktivitas masjid hingga pembersihan dan pemeriksaan terhadap robohnya atap dan baja ringan di masjid tersebut.
Ketua Pengurus Masjid Besar Al Furqon Nguter, Mujiono mengatakan, robohnya atap dan patahnya baja ringan diketahui petugas kebersihan masjid, Rabu pagi (20/10/2021).
Saat itu, petugas bersangkutan tengah membersihkan bagian dalam masjid, hingga tiba-tiba terdengar suara dan diketahui bangunan serambi masjid ambruk. “Kemungkinan ambruknya serambi itu, karena kontruksiyang tak kuat menahan beban,” kata mujiono.
Sementara, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, dugaan sementara ambruknya bangunan karena kesalahan konstruksi.
Pihaknya telah meminta anggotanya untuk melakukan penyelidikan terhadap ambruknya serambi masjid al furqon ini, namun saat ini, petugas bersama relawan fokus pada pembersihan puing-puing bagunan yang ambrol.
Akibat kejadian ini, petugas dan pengurus masjid menutup sementara masjid untuk aktivitas ibadah. Masjid besarAl Furqon Nguter yang dibangun pada tahun 2016 ini, selalu digunakan warga untuk menunaikan ibadah salatlima waktu. Para jamaah tak hanya dari wilayah nguter dan sekitar namun juga warga yang tengah melakukan perjalanan jauh.
Petugas relawan dan TNI, Polri dari Polres Sukoharjo langsung melakukan pembersihan puing-puing hancurnya atap serambi Masjid Besar Nguter .
Garis polisi dipasang petugas di area masjid, untuk menutup sementara aktivitas masjid hingga pembersihan dan pemeriksaan terhadap robohnya atap dan baja ringan di masjid tersebut.
Ketua Pengurus Masjid Besar Al Furqon Nguter, Mujiono mengatakan, robohnya atap dan patahnya baja ringan diketahui petugas kebersihan masjid, Rabu pagi (20/10/2021).
Saat itu, petugas bersangkutan tengah membersihkan bagian dalam masjid, hingga tiba-tiba terdengar suara dan diketahui bangunan serambi masjid ambruk. “Kemungkinan ambruknya serambi itu, karena kontruksiyang tak kuat menahan beban,” kata mujiono.
Sementara, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, dugaan sementara ambruknya bangunan karena kesalahan konstruksi.
Pihaknya telah meminta anggotanya untuk melakukan penyelidikan terhadap ambruknya serambi masjid al furqon ini, namun saat ini, petugas bersama relawan fokus pada pembersihan puing-puing bagunan yang ambrol.
Akibat kejadian ini, petugas dan pengurus masjid menutup sementara masjid untuk aktivitas ibadah. Masjid besarAl Furqon Nguter yang dibangun pada tahun 2016 ini, selalu digunakan warga untuk menunaikan ibadah salatlima waktu. Para jamaah tak hanya dari wilayah nguter dan sekitar namun juga warga yang tengah melakukan perjalanan jauh.
(nic)
tulis komentar anda