Mayat Wanita dalam Karung Ternyata Dibunuh Suami Sendiri karena Tak Mau Buatkan Kopi
Senin, 18 Oktober 2021 - 20:42 WIB
PAGARALAM - Tim Sat Reskrim Polsek Pagaralam akhirnya berhasil mengungkap kasus mayat wanita yang ditemukan dalam karung dengan kondisi tangan dan kakinya terikat .
Mayat itu diketahui bernama Waldasih (60). Dia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Samsu (68) yang tak lain merupakan suaminya sendiri.
Kapolres Pagar Alam, AKBP Arif Harsono mengatakan, pelaku Samsu kabur ke Kota Prabumulih setelah membunuh korban sekitar satu minggu sebelum mayatnya ditemukan pada Minggu (17/10/2021).
"Korban dicekik saat sedang tidur. Lalu mayatnya dimasukkan dalam karung dan dibuang di semak-semak pinggiran Sungai Suban,” katanya, Senin (18/10/2021).
Menurut keterangan pelaku, dia nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran kesal dan sakit hati terhadap korban karena tidak mau membuatkan kopinya.
Selain itu, korban juga selalu membantah perkataan pelaku. Keduanya diketahui baru menikah secara siri sekitar satu bulan.
“Saya memintanya untuk membuat kopi. Tapi saya justru disuruh buat sendiri. Lalu saya suruh cuci baju dia (korban) tidak mau melakukannya," katanya.
Akibat hal itulah, Samsu kemudian khilaf hingga mencekik leher istrinya saat sedang tidur. Lalu mayatnya diikat dan dimasukkan dalam karung.
"Saya masukkan karung dan digotong. Rencananya mau dibuang ke sungai. Tapi karena berat saya tinggalkan saja di semak,” tuturnya di hadapan polisi.
Mayat itu diketahui bernama Waldasih (60). Dia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Samsu (68) yang tak lain merupakan suaminya sendiri.
Baca Juga
Kapolres Pagar Alam, AKBP Arif Harsono mengatakan, pelaku Samsu kabur ke Kota Prabumulih setelah membunuh korban sekitar satu minggu sebelum mayatnya ditemukan pada Minggu (17/10/2021).
"Korban dicekik saat sedang tidur. Lalu mayatnya dimasukkan dalam karung dan dibuang di semak-semak pinggiran Sungai Suban,” katanya, Senin (18/10/2021).
Menurut keterangan pelaku, dia nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran kesal dan sakit hati terhadap korban karena tidak mau membuatkan kopinya.
Baca Juga
Selain itu, korban juga selalu membantah perkataan pelaku. Keduanya diketahui baru menikah secara siri sekitar satu bulan.
“Saya memintanya untuk membuat kopi. Tapi saya justru disuruh buat sendiri. Lalu saya suruh cuci baju dia (korban) tidak mau melakukannya," katanya.
Baca Juga
Akibat hal itulah, Samsu kemudian khilaf hingga mencekik leher istrinya saat sedang tidur. Lalu mayatnya diikat dan dimasukkan dalam karung.
"Saya masukkan karung dan digotong. Rencananya mau dibuang ke sungai. Tapi karena berat saya tinggalkan saja di semak,” tuturnya di hadapan polisi.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda