Dodi Reza Alex Di-OTT KPK, Gubernur Sumsel Setujui Beni Plt Bupati Muba
Minggu, 17 Oktober 2021 - 21:10 WIB
LUBUKLINGGAU - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru (HD) ,mulai menanggapi Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK .
Herman menyampaikan agar masyarakat terutama masyarakat Musi Banyuasin (Muba) , untuk mengedepankan azas praduga tidak bersalah terkait kasus yang kini dialami DRA.
“Saya meminta agar seluruh masyarakat, terutama masyarakat Muba untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah,” katanya, usai menghadiri acara paripurna istimewa HUT Ke-20 Kota Lubuklinggau, Minggu (17/10/2021).
Selain itu juga, Herman telah mengambil langkah untuk mengisi kekosongan Bupati Muba, dan semalam dirinya sudah menandatangani Surat Keputusan (SK) penunjukan wakil bupati Muba, menjadi Plt bupati atas persetujuan menteri dalam negeri.
“Iya secara de facyo dan de jure, Pak Beni jadi Plt Bupati Muba,” tegasnya.
Gubernur Herman deru juga meminta kepada seluruh masyarakat, juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban sebagai wakil Sumsel.
“Semua harus semangat untuk melanjutkan roda pembangunan,roda pelayanan, dan roda pemerintahan,” pungkasnya.
Herman menyampaikan agar masyarakat terutama masyarakat Musi Banyuasin (Muba) , untuk mengedepankan azas praduga tidak bersalah terkait kasus yang kini dialami DRA.
“Saya meminta agar seluruh masyarakat, terutama masyarakat Muba untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah,” katanya, usai menghadiri acara paripurna istimewa HUT Ke-20 Kota Lubuklinggau, Minggu (17/10/2021).
Selain itu juga, Herman telah mengambil langkah untuk mengisi kekosongan Bupati Muba, dan semalam dirinya sudah menandatangani Surat Keputusan (SK) penunjukan wakil bupati Muba, menjadi Plt bupati atas persetujuan menteri dalam negeri.
“Iya secara de facyo dan de jure, Pak Beni jadi Plt Bupati Muba,” tegasnya.
Gubernur Herman deru juga meminta kepada seluruh masyarakat, juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban sebagai wakil Sumsel.
“Semua harus semangat untuk melanjutkan roda pembangunan,roda pelayanan, dan roda pemerintahan,” pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda