Dukung Peta Peluang Investasi, Gubernur Sulbar dan Bupati Polman Sambangi Kemeninves

Kamis, 07 Oktober 2021 - 11:11 WIB
Setelah beberapa kali dilaksanakan koordinasi dan prastudi di Sulawesi Barat, Kementerian Investasi (Keminves) dorong proyek Industri Pengolahan Hasil Perkebunan. (Ist)
JAKARTA - Setelah beberapa kali dilaksanakan koordinasi dan prastudi di Sulawesi Barat, Kementerian Investasi (Keminves) dorong proyek Industri Pengolahan Hasil Perkebunan. Dalam rapat bersama para pemangku kebijakan di Pemprov Sulawesi Barat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) selingkup Sulawesi Barat dan jajaran Keminves serta dari PT Sucofindo.

Ketua Tim Ahli Proyek Peta Peluang investasi IPHP Sulbar Dr. Rasminto mengatakan, agenda sharing session tersebut dilaksanakan di ruang rapat Pontianak, Kementerian Investasi Jakarta Pusat, kemarin. Diskusi tersebut berfokus pada dukungan penyusunan Kajian Pengembangan Investasi di Sulbar agar dapat direalisasikan. Menurut dia, komoditas kakao dipilih sebagai proyek investasi strategis di Sulbar.

"Dihasilkan beberapa rangkuman di antaranya terpilihnya komoditas kakao dengan jenis industri usulan berupa pembuatan cocoa powder dan cocoa butter," ujar Rasminto kepada SINDOnews, Kamis (7/10/2021).



Rasminto menerangkan, lokasi usulan dan skema penyediaan lahan serta skema kerja sama yang diterapkan juga masuk dalam pembahasan rapat." Lokasi usulan berada di Kecamatan Binuang yang sudah dikaji aspek pola ruang berdasarkan RTRW Kabupaten Polman sebagai Kawasan Peruntukan Industri dan didukung utilitas yang dapat mendukung pengembangan industri seperti adanya pelabuhan Tanjung Silopo yang berjarak 14 km dari lokasi indikatif dan 1,4 km ke jalan trans nasional sulawesi dan hal lainnya yang cukup strategis," papar Rasminto.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat H.M. Ali Baal Masdar mengucapkan terima kasih kepada pihak Keminves yang telah memilih Sulbar untuk memunculkan potensi daerahnya. Dia mengatakan, untuk merealisasikan potensi Sulawesi Barat diperlukan peningkatan sinergi semua pihak

“Peningkatan sinergi mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat kabupaten perlu ditingkatkan, bila semua bekerja sama diperkirakan dalam 1 bulan dapat menghasilkan status clear untuk lahan terpilih nantinya,” ujar Ali.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulbar juga sudah melakukan kegiatan survei langsung ke Desa Kuajang beberapa waktu lalu sebagai wujud komitmen bersama, sehingga pemprov Sulbar dapat mengetahui secara langsung kondisi lahan.

Senada dengan Gubernur Sulbar, Bupati Polewali Mandar, H. Andi Ibrahim Masdar menyampaikan, upaya selama ini sudah banyak dilakukan oleh Pemerintah Polman, khususnya terkait kakao.

“Beberapa rencana kolaborasi dengan wilayah luar seperti Makassar pernah dilakukan. Namun tidak berjalan dengan baik karena kurangnya komitmen antarpihak, juga dari beberapa investor luar negeri bahkan pernah masuk tawaran seperti dari Nestle dan Barry Callebaut, namun mereka mengeluhkan karena tidak adanya fasilitas transportasi,” bebernya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content