Raih Medali pada Kejuaraan ITT-NVTT 2021, 6 Mahasiswa UNM Dapat Beasiswa
Senin, 04 Oktober 2021 - 00:04 WIB
JAKARTA - Enam mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang ikut berpartisipasi pada kejuaraan Indonesia Timur Terbuka, National Virtual Taekwondo Tournament (ITT-NVTT)2021 berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu. Keenam mahasiswa tersebut diapresiasi kampus dengan memberikan beasiswa.
Adapun ke enam mahasiswa tersebut adalah Rahmadewi Serinia Priana dan James Winson Raditya Pasaribu meraih medali emas. Maria Emeralda, Yusuf Khoirul Iksan, dan Rina Agustina meraih medali perunggu. Kemudian Chaerul Firmansyah meraih medali perak.
Atas torehan prestasi tersebut, Rektor UNM, Dr Dwiza Riana, mengungkapkan rasa bangganya serta menyampaikan apresiasi. Rektor Riana menyampaikan bahwa UNM selalu menghargai setiap prestasi yang diraih mahasiswa.
“Selamat atas prestasi yang ditorehkan adik-adik mahasiswa atlet taekwondo. UNM memiliki program beasiswa bagi para mahasiswa yang memiliki prestasi non akademik. Seperti halnya para atlet taekwondo yang beberapa sudah mendapatkan beasiswa tersebut,” ungkap Riana dalam pernyataannya, Minggu (3/10/2021).
Kejuaraan ini sendiri diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Papua Barat yang bekerja sama dengan Fad Taekwondo Center, ditayangkan melalui channel Youtube Fad Taekwondo Center, pada 24-26 September 2021 lalu.
Kejuaraan tersebut terdiri dari tiga kategori, yakni E-Poomsae, Free Style dan Speed Kicking ini, diikuti oleh puluhan atlet taekwondo, baik yang mewakili club atau mewakili perguruan tinggi.
Menurut Riana, apa yang diraih atlet UNM yang ikut serta sebanyak enam orang dan berhasil menyabet medali itu merupakan prestasi istimewa. "Pasalnya, dalam situasi pandemi ini, para atlet kampus UNM harus melakukan proses latihan secara mandiri dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun, mereka mampu dan berhasil meraih medali emas, perak dan juga perunggu,” ujarnya.
Beasiswa non akademik diberikan oleh kampus UNM sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik. Kampus UNM, lanjutnya, akan terus mendukung dan mendorong para mahasiswa untuk menorehkan prestasi sesuai dengan minat mereka
“Melihat kemajuan besar, dimana mahasiswa berprestasi memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan terus berprestasi, terus mencapai keunggulan di bidang non-akademik dan mendorong keunggulan akademik.
"Silakan para mahasiswa untuk terus berprestasi dan berkarya, selama itu dalam hal yang baik dan mampu mengangkat nama baik kampus, juga mengharumkan nama kampus di kancah nasional maupun internasional,” tutup Riana.
Lihat Juga: 11 Perwakilan Kampus dari Sumatera hingga Papua Deklarasi Dukungan Program DEB SoBI di Yogyakarta
Adapun ke enam mahasiswa tersebut adalah Rahmadewi Serinia Priana dan James Winson Raditya Pasaribu meraih medali emas. Maria Emeralda, Yusuf Khoirul Iksan, dan Rina Agustina meraih medali perunggu. Kemudian Chaerul Firmansyah meraih medali perak.
Atas torehan prestasi tersebut, Rektor UNM, Dr Dwiza Riana, mengungkapkan rasa bangganya serta menyampaikan apresiasi. Rektor Riana menyampaikan bahwa UNM selalu menghargai setiap prestasi yang diraih mahasiswa.
“Selamat atas prestasi yang ditorehkan adik-adik mahasiswa atlet taekwondo. UNM memiliki program beasiswa bagi para mahasiswa yang memiliki prestasi non akademik. Seperti halnya para atlet taekwondo yang beberapa sudah mendapatkan beasiswa tersebut,” ungkap Riana dalam pernyataannya, Minggu (3/10/2021).
Kejuaraan ini sendiri diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Papua Barat yang bekerja sama dengan Fad Taekwondo Center, ditayangkan melalui channel Youtube Fad Taekwondo Center, pada 24-26 September 2021 lalu.
Kejuaraan tersebut terdiri dari tiga kategori, yakni E-Poomsae, Free Style dan Speed Kicking ini, diikuti oleh puluhan atlet taekwondo, baik yang mewakili club atau mewakili perguruan tinggi.
Menurut Riana, apa yang diraih atlet UNM yang ikut serta sebanyak enam orang dan berhasil menyabet medali itu merupakan prestasi istimewa. "Pasalnya, dalam situasi pandemi ini, para atlet kampus UNM harus melakukan proses latihan secara mandiri dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun, mereka mampu dan berhasil meraih medali emas, perak dan juga perunggu,” ujarnya.
Beasiswa non akademik diberikan oleh kampus UNM sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa yang berprestasi di bidang non akademik. Kampus UNM, lanjutnya, akan terus mendukung dan mendorong para mahasiswa untuk menorehkan prestasi sesuai dengan minat mereka
“Melihat kemajuan besar, dimana mahasiswa berprestasi memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan terus berprestasi, terus mencapai keunggulan di bidang non-akademik dan mendorong keunggulan akademik.
"Silakan para mahasiswa untuk terus berprestasi dan berkarya, selama itu dalam hal yang baik dan mampu mengangkat nama baik kampus, juga mengharumkan nama kampus di kancah nasional maupun internasional,” tutup Riana.
Lihat Juga: 11 Perwakilan Kampus dari Sumatera hingga Papua Deklarasi Dukungan Program DEB SoBI di Yogyakarta
(don)
tulis komentar anda