Bertaruh Nyawa! Siswa di Nias Utara Bergelantungan di Atas Jembatan Gantung Ambruk

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 11:18 WIB
Siswa sekolah di Desa Orahili, Namohalu Esiwa, Nias Utara, Sumatera Utara tiap hari harus bertaruh nyawa melewati jembatan gantung Sungai Muzoi yang ambruk. Foto/iNews TV/Iman Lase
NIAS UTARA - Miris! Siswa sekolah di Desa Orahili, Namohalu Esiwa, Nias Utara, Sumatera Utara tiap hari harus bertaruh nyawa melewati jembatan gantung Sungai Muzoi yang ambruk. Jembatan itu ambruk akibat diterjang banjir.

Akibatnya sejumlah kecamatan di Nias Utara terisolir karena jembatan tersebut merupakan akses penghubung satu satunya di wilayah tersebut.





Otoni Halawa, salah seorang warga Desa Orahili mengungkapkan, meski jembatan gantung tersebut roboh akibat diterjang banjir namun warga tetap nekat melewatinya. Sebab jembatan tersebut itu satu satunya akses yang menghubungkan antar kecamatan yang ada di Kabupaten Nias Utara.



"Sangat memprihatinkan, jika para pelajar ingin bersekolah mereka nekat bergelantungan di atas jembatan untuk menyeberang agar dapat tiba di sekolah mereka masing-masing. Kami berharap agar pemerintah daerah maupun pihak terkait dapat mencari solusi karena jembatan ini merupakan akses satu satunya untuk bisa melewati sungai," kata Otoni, Jumat (1/9/2021).



Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pembangunan Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumatera Utara, Firman Hutauruk membenarkan, jika pada Rabu dini hari, Rabu (29/9/2021) telah terjadi banjir besar di Sungai Muzoi. Banjir menyebabkan jembatan rusak berat dan tidak bisa lagi dipergunakan.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content