Bertaruh Nyawa! Siswa di Nias Utara Bergelantungan di Atas Jembatan Gantung Ambruk
Jum'at, 01 Oktober 2021 - 11:18 WIB
"Memang benar dua tahun lalu Kementerian PUPR telah menggelontorkan anggaran untuk membangun jembatan gantung tersebut dan jembatan tersebut telah selesai dikerjakan serta telah dipergunakan sebagaimana mestinya, sebagai barang milik negara dan juga telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utar," terang Firman.
Selain itu, Firman juga menuturkan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi jembatan yang rusak diterjang banjir tersebut untuk dilakukan perbaikan ulang sehingga dapat difungsikan kembali.
"Saya mengharapkan dukungan semua pihak baik masyarakat, aparat desa dan pemerintahan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat wilayah Kepulauan Nias untuk bersama membangun Jalan Nasional dan fasilitas prasarana umum lainnya yang menjadi tanggung jawab BBPJN dan Kementerian PUPR," ujarnya.
Diketahui, jembatan tersebut dibangun pada tahun 2019 dengan biaya sebesar Rp2,9 milliar dari dana APBN melalui BBPJN, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Selain itu, Firman juga menuturkan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi jembatan yang rusak diterjang banjir tersebut untuk dilakukan perbaikan ulang sehingga dapat difungsikan kembali.
"Saya mengharapkan dukungan semua pihak baik masyarakat, aparat desa dan pemerintahan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat wilayah Kepulauan Nias untuk bersama membangun Jalan Nasional dan fasilitas prasarana umum lainnya yang menjadi tanggung jawab BBPJN dan Kementerian PUPR," ujarnya.
Diketahui, jembatan tersebut dibangun pada tahun 2019 dengan biaya sebesar Rp2,9 milliar dari dana APBN melalui BBPJN, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
(shf)
tulis komentar anda