Upaya DKPKP Pangandaran Stabilkan Harga Gabah

Selasa, 28 September 2021 - 19:57 WIB
"Pada harga beras juga terjadi perbedaan harga antara Lumbung Padi dengan dipasar, untuk beras medium Rp10.800 sedangkan beras premium Rp12.000," sambungnya.

Dedi menegaskan, jumlah Lumbung Padi di Pangandaran ada 185 yang tersebar di masyarakat. Jumlah 185 Lumbung Padi memberikan dampak yang baik bagi ketahanan pangan di Pangandaran.

Pada musim panen Juli 2021 Kabupaten Pangandaran menghasilkan 17.904,01 ton gabah kering giling atau 11.100,49 ton beras. Hasil perhitung surplus beras di Kabupaten Pangandaran sampai Juli 2021 sebanyak 53.422,61 ton.

Apabila kebutuhan konsumsi beras per bulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat 5.785,02 ton, maka ketersediaan beras di Pangandaran bisa memenuhi kebutuhan selama sembilan bulan kedepan atau 9,41 ton. Baca: Pesta Miras Oplosan, Nyawa 3 Warga Karawang Tak Bisa Diselamatkan.



Rumusan tersebut menggambarkan keberadaan Lumbung Padi di Kabupaten Pangandaran sudah berjalan maksimal.

"185 Lumbung Padi tersebut yang dikelola secara swadaya 117, sedangkan yang bersumber dari APBD II ada 40, yang bersumber dari APBD ada 23 dan dari DAK ada 5," tegasnya. Baca Juga: 28 Ribu Pelaku Industri Pariwisata di Jawa Barat Tuntas Divaksin.

Untuk Kecamatan Langkaplancar ada 9 lumbung padi, Kecamatan Padaherang 34, Kecamatan Pangandaran 11, Kecamatan Cigugur 8 dan Kecamatan Cimerak 10.

Sedangkan Kecamatan Kalipucang 11, Kecamatang Cijulang 9, Kecamatan Parigi 24, Kecamatan Sidamulih 34 dan Kecamatan Mangunjaya 35.
(nag)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content