Bupati Luwu Utara Koordinasi Pemprov Bahas Kelanjutan Ruas Palandoan-Lambiri
Selasa, 28 September 2021 - 15:44 WIB
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kanan) berbincan dengan warga yang melintas di Ruas Palandoan-Lambiri. Foto: HUmas Pemkab Luwu Utara
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengaku akan berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel terkait kelanjutan penanganan ruas jalan Palandoan-Lambiri. Ini disampaikan Indah usai melintasi kawasan tersebut Minggu 26 September lalu.
"Ruas Palandoan-Lambiri sekira 12 km ini memang belum diintervensi. Oleh karena itu kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait dengan kelanjutan penanganan ruas jalan Sabbang-Tallang, Tallang-Sae," kata Indah.
Untuk diketahui jalur sepanjang kurang lebih 140 kilometer ke Kecamatan Seko ini pengerjaannya dibagi menjadi 3 wilayah. Pemerintah pusat mengerjakan ruas Sabbang-Tallang, Pemprov Sulsel mengerjakan ruas Tallang-Sae, dan Pemkab Lutra mengerjakan ruas Lambiri-Eno.
Saat ini pengerjaan jalan berupa pengerasan dan pengaspalan masih terus berlangsung tepatnya dari wilayah Mabusa sampai Palandoan. Sementara untuk ruas Lambiri-Eno yang merupakan ruas jalan kabupaten, pengerjaannya dimulai pada 2019 lalu dengan volume 13,9 kilometer dengan anggaran Rp 7,7 miliar dari bantuan keuangan APBD I 2019.
"Ruas Palandoan-Lambiri sekira 12 km ini memang belum diintervensi. Oleh karena itu kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait dengan kelanjutan penanganan ruas jalan Sabbang-Tallang, Tallang-Sae," kata Indah.
Untuk diketahui jalur sepanjang kurang lebih 140 kilometer ke Kecamatan Seko ini pengerjaannya dibagi menjadi 3 wilayah. Pemerintah pusat mengerjakan ruas Sabbang-Tallang, Pemprov Sulsel mengerjakan ruas Tallang-Sae, dan Pemkab Lutra mengerjakan ruas Lambiri-Eno.
Saat ini pengerjaan jalan berupa pengerasan dan pengaspalan masih terus berlangsung tepatnya dari wilayah Mabusa sampai Palandoan. Sementara untuk ruas Lambiri-Eno yang merupakan ruas jalan kabupaten, pengerjaannya dimulai pada 2019 lalu dengan volume 13,9 kilometer dengan anggaran Rp 7,7 miliar dari bantuan keuangan APBD I 2019.
(luq)
tulis komentar anda