Ini Upaya Pemda untuk Hindari Kerumunan Wisata di Pangandaran
Selasa, 28 September 2021 - 12:08 WIB
PANGANDARAN - Kolaborasi Pemerintah Daerah Pangandaran bersama Polri dan TNI berhasil mencegah kerumunan di wisata Pangandaran. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka memecah konsentrasi pengunjung supaya tidak tersentral di salah satu tempat.
Rekayasa lalu lintas dan pemberlakuan plat nomor genap ganjil sangat efektif sehingga kedatangan wisatawan ke Pangandaran bisa terkendali.
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, dirinya langsung melakukan pantauan ke lapangan dalam rangka menghindari kerumunan pengunjung.
"Kami sudah bentuk tim di beberapa objek wisata untuk memantau dan mengatur arus lalu lintas hingga melakukan pemetaan aktivitas wisatawan," kata Jeje.
Jeje juga menambahkan, kesadaran pelaku usaha wisata dan pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan sudah semakin baik.
"Pelaku usaha wisata sudah komitmen selalu menyarankan kepada tamunya untuk memakai masker dan di setiap hotel juga restoran menyediakan tempat cuci tangan," tutur Jeje.
Ia menjelaskan, biasanya wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pangandaran fokus di pantai barat, namun sudah dua pekan menyebar ke berbagai lokasi wisata.
"Gabungan petugas juga melakukan tes PCR secara acak kepada wisatawan di pantai barat Pangandaran," katanya.
Jika ada wisatawan yang menolak di PCR maka tidak boleh berada di pantai barat Pangandaran dan dipersilahkan keluar lokasi.
Rekayasa lalu lintas dan pemberlakuan plat nomor genap ganjil sangat efektif sehingga kedatangan wisatawan ke Pangandaran bisa terkendali.
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, dirinya langsung melakukan pantauan ke lapangan dalam rangka menghindari kerumunan pengunjung.
"Kami sudah bentuk tim di beberapa objek wisata untuk memantau dan mengatur arus lalu lintas hingga melakukan pemetaan aktivitas wisatawan," kata Jeje.
Jeje juga menambahkan, kesadaran pelaku usaha wisata dan pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan sudah semakin baik.
"Pelaku usaha wisata sudah komitmen selalu menyarankan kepada tamunya untuk memakai masker dan di setiap hotel juga restoran menyediakan tempat cuci tangan," tutur Jeje.
Ia menjelaskan, biasanya wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pangandaran fokus di pantai barat, namun sudah dua pekan menyebar ke berbagai lokasi wisata.
"Gabungan petugas juga melakukan tes PCR secara acak kepada wisatawan di pantai barat Pangandaran," katanya.
Jika ada wisatawan yang menolak di PCR maka tidak boleh berada di pantai barat Pangandaran dan dipersilahkan keluar lokasi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda