Tak Kuat di Jalan Menanjak, Truk Sampah Lari Mundur dan Terguling
Jum'at, 24 September 2021 - 14:58 WIB
BANDUNG BARAT - Truk pengangkut sampah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Kolonel Masturi, tepatnya di tanjakan Kampung Karamat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (24/9/2021) pagi.
Akibat insiden tersebut tumpukan sampah berserakan di jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas. Posisi badan truk yang terguling dan melintang ke tengah jalan juga membuat kendaraan yang melintas di lokasi harus bergantian.
Truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB dengan nomor polisi D 8261 TF itu rencananya akan membuang sampah ke TPA Sarimukti usai mengangkut sampah dari kawasan Lembang. Namun karena tak kuat menanjak, truk lari mundur dan terguling.
"Mobil pas lagi nanjak, saya mau pindah ke gigi rendah gak bisa jadi malah mundur dan terbalik," kata sopir truk Diki Rustandi (20) kepada wartawan.
Dirinya mengaku heran tiba-tiba perseneleng mobilnya tidak bisa diturunkan ke gigi rendah. Padahal mobil sudah tidak kuat menanjak dan posisi sedang menanjak. Akhirnya kendaraan selip sampai akhirnya mundur lagi.
Dirinya sempat membanting kemudi ke kiri karena ada motor di belakang truk. "Takut ngehantem motor, saya banting stir ke kiri dan berhenti setelah menghantam tiang listrik dan dinding pembatas jurang," sambungnya.
Diakuinya kecelakaan tersebut murni karena kegagalannya mengoper kecepatan truk, bukan karena truk kelebihan beban sampah yang diangkut. Apalagi hampir setiap hari dirinya melewat jalan tersebut untuk mengangkut sampah dari Lembang ke TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat.
"Kalau muatan normal dan setiap hari juga lewat sini. Jadi memang karena telat oper gigi dan susah masuk persenelengnya," ujarnya.
Akibat insiden tersebut tumpukan sampah berserakan di jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas. Posisi badan truk yang terguling dan melintang ke tengah jalan juga membuat kendaraan yang melintas di lokasi harus bergantian.
Truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB dengan nomor polisi D 8261 TF itu rencananya akan membuang sampah ke TPA Sarimukti usai mengangkut sampah dari kawasan Lembang. Namun karena tak kuat menanjak, truk lari mundur dan terguling.
"Mobil pas lagi nanjak, saya mau pindah ke gigi rendah gak bisa jadi malah mundur dan terbalik," kata sopir truk Diki Rustandi (20) kepada wartawan.
Dirinya mengaku heran tiba-tiba perseneleng mobilnya tidak bisa diturunkan ke gigi rendah. Padahal mobil sudah tidak kuat menanjak dan posisi sedang menanjak. Akhirnya kendaraan selip sampai akhirnya mundur lagi.
Dirinya sempat membanting kemudi ke kiri karena ada motor di belakang truk. "Takut ngehantem motor, saya banting stir ke kiri dan berhenti setelah menghantam tiang listrik dan dinding pembatas jurang," sambungnya.
Diakuinya kecelakaan tersebut murni karena kegagalannya mengoper kecepatan truk, bukan karena truk kelebihan beban sampah yang diangkut. Apalagi hampir setiap hari dirinya melewat jalan tersebut untuk mengangkut sampah dari Lembang ke TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat.
"Kalau muatan normal dan setiap hari juga lewat sini. Jadi memang karena telat oper gigi dan susah masuk persenelengnya," ujarnya.
(don)
tulis komentar anda