Buntut Bentrok dengan Brimob, Kantor Desa Labolewa Disegel Warga
Jum'at, 24 September 2021 - 09:39 WIB
NAGEKEO - Setelah insiden bentrok Brimob dan warga di Lokasi Waduk Lambo, Kantor Desa Labolewa disegel warga yang menolak pembangunan waduk.
Penyegelan dilakukan karena warga mengaku kecewa dengan sikap kades dan camat serta aparat yang arogan saat pengukuran lahan kemarin.
Selis Ladolara, salah seorang warga mengatakan, mereka sangat setuju dibagunkan waduk, namun warga meminta agar jangan di lokasi tersebut.
"Ini lokasi adat dan tanah adat jadi kami minta jangan dibagun di lokasi ini apabila tetap bangun di lokasi ini maka kami tolak dan siap mati,' ujarnya. Baca: Brimob dan Warga Bentrok di Lahan Proyek Waduk Lambo, Sejumlah Orang Diamankan.
"kami juga minta harus trasparan sehubungan dengan pembetulan data bidang tanah masyarakat adat Kawalabo," pungkasnya.
Hingga saat ini, warga terus berjaga jaga di setiap pintu masuk kampung, dari mulai pria dan wanita serta anak-anak ikut berjaga. Baca Juga: Diduga Rem Blong 2 Truk Tronton Bertabrakan, 1 Tewas dan 1 Terjepit.
Penyegelan dilakukan karena warga mengaku kecewa dengan sikap kades dan camat serta aparat yang arogan saat pengukuran lahan kemarin.
Selis Ladolara, salah seorang warga mengatakan, mereka sangat setuju dibagunkan waduk, namun warga meminta agar jangan di lokasi tersebut.
"Ini lokasi adat dan tanah adat jadi kami minta jangan dibagun di lokasi ini apabila tetap bangun di lokasi ini maka kami tolak dan siap mati,' ujarnya. Baca: Brimob dan Warga Bentrok di Lahan Proyek Waduk Lambo, Sejumlah Orang Diamankan.
"kami juga minta harus trasparan sehubungan dengan pembetulan data bidang tanah masyarakat adat Kawalabo," pungkasnya.
Hingga saat ini, warga terus berjaga jaga di setiap pintu masuk kampung, dari mulai pria dan wanita serta anak-anak ikut berjaga. Baca Juga: Diduga Rem Blong 2 Truk Tronton Bertabrakan, 1 Tewas dan 1 Terjepit.
(nag)
tulis komentar anda