Pandemi Melanda, Penjual Mamin di Bandung Marak Bergabung ke Platform Digital

Kamis, 23 September 2021 - 20:02 WIB
Para pelaku UMKM makanan dan minuman di Kota Bandung marak bergabung ke platform digital di tengah pandemi COVID-19. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
BANDUNG - Pandemi COVID-19 yang memaksa masyarakat untuk membatasi aktivitas sosialnya mendorong para penjual makanan dan minuman (mamin) di Kota Bandung untuk bergabung ke platform digital.

Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tersebut menemukan momentum untuk memulai usaha melalui platform digital di tengah pandemi saat ini. Terbukti, jumlah penjual mamin yang bergabung ke platform digital pun terus bertambah.

"Pada awal kuartal II/2021, jumlah penjual makanan dan minuman yang bergabung di Tokopedia Nyam Bandung bertambah sekitar 60 persen dibandingkan kuartal sebelumnya," ungkap Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Emmiryzan dalam Talkshow Kampanye Tokopedia Nyam yang digelar virtual, Kamis (23/9/2021).



Bertepatan dengan momentum HUT ke-211 Kota Bandung, lanjut Emmiryzan, pihaknya mengajak lebih banyak lagi pelaku UMKM mamin di Kota Bandung untuk beradaptasi dengan teknologi guna mengembangkan usahanya melalui platform digital seperti Tokopedia dan Tokopedia Nyam.



"Inisiatif hyperlocal, termasuk Tokopedia Nyam Bandung sejalan dengan komitmen Tokopedia untuk terus berkolaborasi dengan mitra strategis, termasuk dengan pemerintah dan pegiat UMKM lokal Bandung di bidang makanan dan minuman serta seluruh masyarakat Indonesia agar bersama dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, sangat penting bagi UMKM Bandung beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam berbisnis, salah satunya melalui pemanfaatan platform digital seperti Tokopedia.

"Harapan kami, ke depannya lebih banyak lagi kolaborasi dan inisiatif seperti Tokopedia Nyam agar UMKM lokal dapat meraja di negeri sendiri," kata Yana.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More